MENULIS PLONG THERAPY SEHAT MURAH

Waduh bangun pagi setelah sholat Penulis kembali Blogging.  Judul tulisan sebelumnya  semula engga tampil, namun  setelah kotak-kutik, ternyata format kiriman yang standar saja dipencet, maka muncul kembali Judulnya. Yang jelas sampai hari ini, Penulis  masih bisa ngeblog,  sehingga Alhamdulillah masih sehat dan dibangunkan ALLAH untuk tetap bernafas. Bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup.

Penulis terus terang kagum dengan orang yang menciptakan Blogger  dengan segala macam tanda dan tata cara kerjanyanya. Memang orang harus kreatif dan inovatif ya sampai bisa membuat program Blogger ini. Kalau Penulis, karena senang menulis berusaha mengenal cara kerja dari WordPress, sehingga kadangkala lama dan  bingung mulai memasang Widget, penampilan, pengaturan, Kategori, Tag dan lain sebagainya.

Yang jelas kita harus ada kesibukan dengan sesuatu yang kita lakukan,  sehingga muncul  motivasi untuk mau melakukan sesuatu. Penulis sebenarnya menunggu kabar dari Bid terkait pengisian Blog melalui Freelance.co.id,  namun hingga kini belum ada response lanjutan. Yang penting Penulis secara jujur menyatakan harga pekerjaannya relatif rendah, sehingga jika nanti ditengah jalan keberatan, bisa diskusikan lagi, responsenya positif mungkin untuk menjaga tata krama kesopanan.

Ok deh, yang penting  Penulis sudah buat beberapa Blog termasuk Blog Survival ini, sehingga Penulis dapat mengisi waktu luang dengan menulis dan mengisi Blog. Memang,  kalau kita senang menulis rasanya enak saja mengisi dan menulis content Blog kita, yang  kadangkala membuat kita lupa waktu, karena keasyikan menulis di Blog kita, meskipun belum jelas judul dan isinya apa akan dimuat.

Begitulah mungkin kesenangan bagi para penulis atau para Blogger, didalam mengisi waktu luang mereka dengan ngeblogging, sehingga ada rasa kepuasan bathin tersendiri jika sudah mulai menulis dan menuangkan pikiran dan perasaan mereka di Blog mereka. Memang hobby dan kesenangan setiap manusia berbeda satu dengan lainnya, dan yang jelas, jika kita sudah menyalurkan hoby kita rasanya kita punya Motto : “Menulis Plong Therapy Sehat Murah”.  Lucu juga motto ini muncul saja dalam benak Penulis setelah menulis di Blog Survival ini,   karena tersalurkan uneg-uneg kita  yang ada dibenak kita di media blog tempat menyalurkan pikiran serta energi kita  masing-masing.

Salah satu kiat memperbaiki isi content kita adalah dengan harus rajin membaca tulisan karya orang lain baik bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris,  supaya kita dapat belajar dari mereka dan terinspirasi,   cara yang bagus  menuangkan pikiran kita. Banyak belajar adalah kunci rahasia untuk kita bisa mengingkatkan kemampuan kita didalam menulis ataupun mengerjakan apapun   yang kita senangi dan geluti.

Dengan demikian kita tidak boleh malas belajar dari karya tulisan orang lain. Tidak ada jalan pintas didunia ini. Yang penting kita harus berani keluar dari Kotak Kejenuhan kita dan berani mencoba melakukan sesuatu yang menjadi pasion kita didunia ini. Jika tidak maka kita akan bisa menyesali hidup kita dengan senantiasa mengeluh dan tidak berani mencoba sesuatu yang memang kita ingin lakukan.

Mungkin seperti pengarang lagu, jika memang bakat dan punya talenta, maka si Pengarang lagu akan mengalir untuk mengarang dan menciptakan lagu baik kata-kata maupun nadanya. Setelah mereka berhasil mengarang lagu rasanya polong juga harusnya.

Nah kita sebagai yang mendengarkan lagu tersebut yang bisa menilai apakah lagu tersebut enak untuk didengarkan. Begitu juga apakah kata-kata dari lagu tersebut memotivasi kita atau menginspirasi kita untuk menjadi positif atau termotivasi untuk semangat hidup.

Wah sudah dulu ya tulisan Penulis pagi ini. Sampai jumpa dilain kesempatan. Salam Semangat.

Jakarta, 14 Mei 2016

Agung Supomo Suleiman

TULIS BLOG Tembus Batas Geografis

Guna dapat  survive kita harus cari akal menggunakan otak hati qalbu dan  ketangguhan mental serta kestabilan emosional kita,  untuk tahan banting bisa survive hidup didunia  fana ini. Hari ini.

Ada banyak cara mengisi waktu kita. Salah satu yang membuat kita sehat kejiwaan dan  terasa adalah memilih dan melakukan hoby yang kita disenangi  bisa melukis, mengurus tanaman, photography, bersepeda, memancing  yang menyebabkan kita lupa waktu, dan ingin melakukan hoby ini, jika mood  kita   sedang  muncul.

Jika kita senang dan mempunyai hoby,  maka terasa  kita senang dan santai melakukannya, dimana kita tak boleh menjadikannya beban, melainkan santai dan relaks saja melaksanakannya. Tapi sebelum melakukan hoby kita kita kan harus sehat, maka jangan lupa minum air putih segelas setiap pagi. Setelah itu olah raga jalan pagi 40 menit cukup lah.

Setelah jalan pagi, istirah sebentar terus mandi, karena dijalannya kan banyak debu apalgi jika berkeringat karena olah raga. Nanti setelah mandi akan terasa segar. Selanjutnya makan buah pepaya biar pencernaan kita bagus.  Baru setelah itu kita melakukan kegiatan hobby kita yang anda senangi.

Kalau bagi Penulis Blog ini  adalah menulis di Blog Penulis yang tersusun dalam berbagai Kategori dan Tema.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

 Jika kita buntu ngebloging, kita baca blog lain yang sukses  agar jangan berputus asa, karena sudah dekat goal yang hendak dicapai sebagai blogger berkwalitas  dan sediakan waktu  dalam seminggu melakukan Blogging agar menjadi Profesional.

Nah karena Penulis memang senang menulis  untuk menghilangkan uneg-uneg dalam pikiran maupun perasaan, maka kita harus menetapkan diri memilih profesi kita, menjadi Profesional Blogger.  Dikala Penulis diberikan ALLAH mencapai umur lebih 64 tahun hidup didunia fana dan sementara ini, maka  untuk dapat survive adalah melakukan sesuatu yang kita senangi yaitu melakukan kegiatan Blogging .

 

Bagi pengemar menulis, Blog terasa menjadi media bersama untuk bisa bersilaturahmi dan  menghilangkan kepenatan, kejenuhan serta kebuntuan berpikir. Isilah dengan cerita beraneka ragam karya tulisan anda,  yang berarti dan bermanfaat bagi kita maupun sesama pembaca blogger.

Nanti akan tiba saatnya dimana kita kaget melihat pencapaian hasil kerja,  dimana banyak peminat yang ingin mengetahui judul dan tema tulisan berikutnya,  seperti menonton film ber-episode serta bersambung. Hal ini harusnya sama dengan jika anda melakukan hoby lain misalnya mengurus tanaman,   melukis, mengambar, memancing atau bersepeda.  Tidak terasa akan ada hasilnya

Akan terlihat hasilnya, kalau kita hoby mengurus tanaman, maka  tanaman bunganya akan mekar atau daunnya menjadi hijau indah dipandang mata.  

Nah kembali kepada hobyy Penulis yang gemar menulis, Penulis amati bahwa karakter dan sifat asli dari setiap  Penulis Blogger,  akan muncul dengan keunikan masing-masing secara alamaiah,  yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga tak terasa dapat  meningkatkan ketrampilan daya imaginasi kita. Tentunya secara bertahap tapi konsisten dan jangan kaget jika pada satu milestone tertentu, ternyata capaian yang diperoleh mencapai suatu tahapan profesional bermutu dan berkwalitas.  Hal ini  terindikasi dari banyak pengunjung dari berbagai belahan didunia yang dapat kita lihat dari Statistik pengunjung yang tersedia di WordPress maupun Blogspot, sehingga Menulis Blog menembus batas geografis.    

Begitulah  Kekuatan Bloger di  Era Globalisasi Media Sosial tanpa batas ini, sehingga WA, Twiter, Facebook telah merubah batas luas ruangan,  berekspresi serta menjalin komunikasi dengan semua orang dimanapun dibelahan Bumi.

Sekian obrolan ringkas lewat Blog ini. Selamat berkarya dan beraktifitas jangan lupa minum air putih dan jalan kaki pagi hari untuk menjaga kesehatan dan stamina phisik kita….Cheers

Jakarta, 13 Mei 2016

Agung Supomo Suleiman

JATAH REJEKI TERSEDIA

Yah, setelah jalan pagi kurang lebih 40 menit, Penulis membuka Blog Survival Agungss untuk menuangkan pikiran dalam Blog ini setelah jalan pagi. Syukur Alhamdulillah Memang segar setelah jalan dan berkeringat meskipun sedikit ngantuk namun pengen menulis dulu di Blog kita ini. Yah, untuk para sesama kawan yang sudah menginjak umur 60 an keatas, dimana Penulis telah diberikan ALLAH kesempatan untuk tinggal dan berada didunia lebih dari 64 tahun, kita harus semangat hidup didunia ini. Jika kita masih diberikan kehidupan didunia ini maka jatah rejeki kita menurut orang bijak masih tersedia dari ALLAH.

• Jika seseorang meninggal menurut Ustad adalah karena jatah rejeki kita didunia  sudah habis,  sehingga asupan makanan saja tidak akan masuk kedalam badan kita karena rejeki termasuk jatah makanan untuk tubuh yang meninggal sudah habis jatahnya. Nah disebabkan hal tersebut, jangan putus asa jika kita masih hidup,   karena sesuai nasehat dari Ustad tersebut kita masih ada jatah rejeki yang tentunya kita bisa usahakan juga dengan  batas kekuatan tubuh phisik kita.

Jika kita menulis diBlog kita maka bisa terlihat rating pengunjung yang datang ke Blog kita, dimana kalau pengunjungannya banyak tentu ada faktor penyebabnya,  dimana biasanya bisa ditemukan dari Tag atau Kategori di Provider Blog yang tersedia untuk kita isi. 

Tag dan kategory atau Label ini, merupakan Key Words yang muncul di Search Engine yang tersedia. Judul dari Tema Artikel kita juga merupakan Patokan untuk bisa membuat Eye Cathing untuk melihat Artikel di Blog kita ini. Jika  Statistic pengunjung dari Blog kita tinggi maka banyak Positifnya bagi para marketer didunia Blogging ini.

Hal ini  adalah sama persis seperti TV yang Ratingnya tinggi, karena pengunjungnya banyak maka tentunya banyak yang berkepentingan untuk mendomplang nebeng agar bisa dilihat oleh Para pengunjung dari Blok tersebut.

• Biasa banyak gula banyak semut. Maka Jatah Rejeki Tersedia untuk Blog tersebut, setidak-tidaknya dirasakan penasaran oleh Para Pengunjung yang tertarik dengan Tag, Label, Kategory, maupun Judul dari Artikel Blog ini.   Disinilah seninya Para Bloggers berupaya untuk mencari kiat agar Blognya bisa dijadikan sarana atau infrastruktur maupun Label  yang bisa mendulang Uang. Penulis juga telah mendaftarkan diri menjadi Freelancer Writer di Freelance.co.id. 

Ikhtiar kreatif dan inovatif harus selalu kita cari guna peluang mendulang Rejeki disebabkan kita masih diberi kesempatan hidup oleh ALLAH Yang Maha Kuasa Pemberi Kehidupan. Dengan adanya Applikasi lewat IT untuk para Freelancer, membuka peluang lebar bagi kita untuk dapat memperoleh pekerjaan sebagai Freelancer yang bisa kerja dirumah sambil memakai baju santai dan mendengarkan lagu dari Radio…asyik dong.

• Makanya kita sebagai manusia tidak berputus asa meskipun umur kita sudah senja bukan berarti kita tidak bisa membuat peluang untuk ikut mendapatkan Jatah Rejeki Tersedia karena kita masih diberikan kehidupan oleh ALLAH untuk dapat melakukan keaktifitas kita melalui berbagai cara dimana untuk Penulis adalah menulis di Blog sebagai Blogger. Yang penting kita harus mempunyai wadah untuk menyalurkan passion dan hobby kita agar kita Insya ALLAH bisa sehat Rohani, Mental dan Badan Phisik.

Well, mungkin sekian dahulu yang Blogging pagi ini…..Cheers,

Jakarta, 9 Mei 2016

Agung Supomo Suleiman

AgungSS Experimental

CEGAH MALAS JAGA SEHAT

Semangat harus dibangun. Memang ada kalanya kita seperti orang bengong tidak tahu apa yang hendak dikerjakan. Dalam keadaan begini, kebiasaan Penulis adalah membuka blog Penulis yang saat ini di WordPress,  lalu berusaha menelusuri apa yang hendak ditulis di Blog ini. Memang kadangkala sepi rasanya kalau kita sudah menginjak usia senja, dimana kita harus belajar lagi,  bagaimana agar kita dapat bertahan untuk bisa survive dialam dunia dengan berusaha tidak menyusahkan diri sendiri maupun orang lain.

• Hal pokok penting secara phisik adalah menjaga kesehatan phisik kita,  karena setiap organ dan bagian tubuh kita secara alamiah   akan turun stamina kekuatan serta fungsinya secara berkala, sehingga kita harus berusaha setidak-tidaknya  dengan moto “Cegah Malas Jaga Sehat” diri kita,  agar tidak menyusahkan diri kita maupun   orang lain.

Hal ini  juga terkait dengan pola mencari karunia ALLAH, dikala kita sudah menginjak usia pensiun; Jangan sampai melampui kemampuan phisik kita,  dengan menforsir tenaga diluar Batas Kemampuan Phisik kita,  yang dapat  mengorbankan phisik kita.

• Namun  kita juga sadar bahwa jika  tidak ada kerjaan,  rasanya juga engga enak jika kita terbiasa sibuk dengan pekerjaan. Kalau tidur terus menerus akan mabuk juga, sehingga kita harus pandai mencari kesibukan yang kita senangi dikala kita sudah berusia  masa pensiun ini.

Karena Penulis senang menulis di Blog, maka saat ini sedang menunggu kabar hasil dari seorang Pemberi Proyek dari Bid di  Freelancer co.id  yang meminta Penulis   untuk mengisi kontent Webnya, jika memang  dimenangkan Bidnya. Yah, aku sudah bilang bahwa Penulis sebagai Freelancer saat ini bersedia dengan harga yang relatif murah, namun dengan pengertian jika Penulis merasa keberatan ditengah jalan,  kita akan melakukan negosiasi lagi, yang direspons dengan positif oleh Pemberi Proyek, jika memang Penulis menang Bidnya tersebut.

Kalau untuk mengisi kontent Blog dari Penulis, memang sudah lama Penulis hobby menulis di berbagai Blog yang dibuat Penulis sendiri,  baik di Blogspot maupun di WordPress ini. Penulis suka kagum jika ada Penulis yang berhasil menduitkan Profesinya sebagai penulis di Blog. Katanya jika kita tekun dengan menulis serta memang merupakan hobby kita tidak ada masalah, karena kita memang senang mengisi waktu luang kita dengan menulis di Blog kita.  Didalam memulai menulis Penulis, biasanya  Penulis belum memberikan Judul,  karena nantinya akan  kita sesuaikan dengan alur pikiran dan ketikan tangan Penulis diatas komputer didalam mengisi Kontent dari Blog ini.

• Yang jelas pemilihan dari Judul ini adalah penting dan signifikan karena tidak  semua isi tulisan dibaca oleh pengunjung yang hendak search didunia maya, dimana  biasanya menurut kata yang ahli,  jika Judulnya kita ada Daya Tariknya, barulah  Pencari tulisan di Blog akan tertarik untuk memencet Blog dengan Judul  yang mempunyia daya tarik tesebut.

Nah, untuk menghindari rasa malas penulis membuat Judul dan Moto “CEGAH MALAS JAGA SEHAT”. Ide  judul ini muncul begitu saja, jika Penulis telah mulai menulis agak panjang,  karena temanya sudah mulai menguak dikala alur pikiran kita mulai tersalurkan secara lancar melalui ketikan diatas Komputer ini.

• Begitulah Penulis terbiasa untuk membuka Komputer serta menulusuri Blog yang kebetulan Judul Blog ini  adalah Survival, dengan maksud mengumpulkan catatan tulisan dari waktu ke waktu terkait usaha kita untuk dapat Survive didalam kehidupan ini. Penulis juga mulai berhitung berapa jumlah kata didalam tulisan ini, karena jika kita meulis Kontent untuk Pemberi Proyek mengisi Web atau Blog akan dihitung harganya dengan jumlah kata-kata hingga 400 kata 1(satu) artikel. Yah kita belajar terus,  kiat untuk dapat mendulang uang dari hobby menulis di Blog ini. Siapa tahu kita dapat  berhasil mendulang uang dengan iseng hobby menulis di Blog kita ini, yang mengundang Pemberi Proyek yang memiliki Web atau Blog untuk mengisi Blog maupun Web mereka yang nampaknya banyak kita temukan di dunia maya termasuk di  Fasilitator  Freelance.co.id yang menghubungan Pemberi Proyek dan Pencari Kerja (Freelancer).

Berbagai Keahlian kita akan terbaca dalam Website Freelance tersebut untuk diisi, dimana Para Pemberi Proyek yang membutuhkan Freelancer tersebut akan “Mengadakan Proyek” untuk di Bid oleh para Freelancer sebagai pencari Proyek tersebut. Tentunya da Fee yang harus kita berikan kepada Freelancer.co.id sebagai penghubung antara Pemberi Proyek dan Freelancer yang mencari Kerja melalui melakukan penawaran.

Yah, yang penting bagi Penulis adalah mengisi luang waktu agar tidak kosong dengan hanya menghabiskan waktu luang yang ada dikala usianya sudah senja, dimana harga minyak sedang anjlok yang terindikasi mempengaruhi pekerjaan jasa kita sehari-hari sebagai Independent Business Lawyer.

Sekian dahulu tulisan malam ini. Cheers

Jakarta, 8 Mei 2016

Agung Supomo Suleiman

Freelancer.co.id agungss

AGUNGSS EXPERIMENTAL BLOG 

PERSIMPANGAN JALAN

Penulis merasakan memasuki babak baru kehidupan dimana setelah mengalami kombinasi pengalaman yang hampir seimbang antara menjadi  Employed person baik sebagai Konsultan hukum di Kantor Hukum dan Pegawai In-house Counsel di Perusahaan Perminyakan dan Pertambangan selama akumulatif 15 Tahun dan  mencoba terjun sebagai Self-Employed Independent Business Lawyer selama lebih dari 17 tahun, kini rasanya pengen “break dulu”, karena Penulis merasakan seperti berada di “Persimpangan Jalan” didalam usia yang sudah diberikan ALLAH mencapai lebih dari 64 tahun lebih didunia ini.

• Kadangakala ada terlintas rasa jenuh, jikalau hanya untuk mengulang-ngulang lagi  melakukan pekerjaan yang sama,  dimana rasanya Penulis ingin  “break keluar” dari rasa kejenuhan ini. 

Yang jelas badan sudah tidak fit seperti masa muda dahulu. Apa sebenarnya yang dikejar oleh manusia didunia ini. Memang kalau kita masih muda kita  bersemangat untuk hidup dengan mengejar karier maupun profesi.

Namun jika kita telah mencapai umur yang sudah senja,  maka terlintas satu saat dalam kehidupan ini,   kita  merasa berada di “Persimpangan Jalan”.  

• Ada suatu saat dimana kita merasakan   “Buntu dan cape untuk berpikir” mau dilanjutkan kemana, setibanya dipersimpangan jalan ini;  Dalam keadaan begini Penulis memaksakan diri untuk berpikir praktis saja yaitu jalankan saja kehidupan ini dari hari ke hari, yang jelas jangan sekali-kali meninggalkan Sholat 5 waktu bagi kita yang beragama Islam.

Namanya manusia  “tidak ada yang sempurna”, apalagi jika kita sudah berusia senja terasa sekali bahwa phisik badan kita tidak sekuat dan se-fit seperti waktu kita masih muda, serta mental kita juga jangan terlalu dibebani perasaaan yang terlalu berat, karena kita sudah berumur sehingga selain phisik kita juga jangan terlalu berat berpikir yang diluar jangkauan kita.

• Sesuatu yang jelas adalah bahwa kita harus mencari suatu motivasi untuk menimbulkan semangat hidup, tapi kalau memikirkan suatu yang diluar batas kemampuan kita memikul, akan menimbulkan stress,  sehingga ada suatu waktu bagi kita untuk jangan terlalu terlibat secara mendalam dalam hiruk pikuknya dunia ini, serahkan saja kepada yang masih mampu memikul beban dunia ini yaitu generasi yang muda.

• Kesehatan Phisik dan mental serta pikiran kita harus dikelola secara sehat dan cakap. Kekosongan Spiritual atau bathin juga harus diisi dengan mau membaca Kitab Suci Al Quran secara kontinue namun tetap dikombinasi dengan olah raga jalan kaki, dan keluar rumah menghirup udara luar rumah supaya tidak stress dan ganti suasana serta mencari Kesimbangan dalam kehidupan ini, tentunya yang di Ridhoi ALLAH Yang Maha Kuasa.

Semua manusia mempunyai opsi untuk memilih cara hidup yang dia senangi atau geluti serta bebas, termasuk juga untuk memilih cara hidup dikala Usianya sudah diberikan ALLAH umur yang senja diatas 64 tahun dudunia ini.  Kita harus bersyukur dan menerima fakta perjalanan masa hidup kita adalah sesuai dengan apa yang kita sukai dan inginkan dimana kita sendirilah yang paling mengetahui pola dan cara serta gaya hidup apa yang kita pilih sehingga hal ini juga berpengaruh pada kehidupan isteri dan keluarga kita.

• Memang dengan hobi Penulis untuk menulis di Blog Penulis ini,  rasanya ada tempat untuk menuangkan pikiran dan apa yang sedang dirasakan oleh Penulis pada setiap saat ingin menulis, sehingga secara tidak sadar akan mengiring pikiran kita untuk dibawa kearah alur yang lebih sistimatis cara menulis dan berpikirnya,  sehingga kita bisa tergiring lagi kearah yang lebih jelas, karena namanya juga manusia yang penuh kekurangan. Maka kita harus bersyukur, jika senang menulis, sehingga kita bisa menuangkan pikiran dan perasaan kita didalam mengarungi kehidupan didunia ini.

Yang jelas setiap orang ada perjalanan dan jalan cerita serta pengalamannya sendiri-sendiri, dan kita harus menjadi  diri kita  sendiri dan jangan melihat orang lain melainkan fokus saja kepada diri kita,  kenapa selama ini mempunyai pasion dan arah kehidupan yang kita dijalani  yang  pada akhirnya menghasilkan keadaan seperti yang kita alami saat ini. Dengan pola berpikir begitu kita bisa berdamai dengan diri kita sendiri, dan bisa menerima apa adanya dari diri kita sendiri. Karena memang tidak ada satupun orang yang sama, namun didalam satu keluarga haruslah mencari dan mendekati persamaan diantara kita khususnya dekatilah diri kita kepada ALLAH,  supaya ALLAH juga dekat kepada hati kita, sebagai alat untuk bersilaturahmi  dengan sesama manusia…

Jakarta, 6 April 2016

Agung Supomo Suleiman

ENGGA SADAR JALANKAN FREELANCER

Betul aku tidak sadar bahwa selama lebih dari 17 Tahun semenjak 1 Juni 1998 , Penulis sebenarnya melakukan Profesi sebagai Freelance Independent Business Lawyer. Semula sih membuat wadah karena memang Penulis juga pernah bekerja di Law Firm maupun menjadi Partner selama 2 Tahun di suatu Law Firm.

• Namun pada perjalanannya Penulis ingin lebih merdeka dan tidak terikat dengan Kungkungan Kantor atau Ruangan Cubical dari Jam 8.00 pagi hingga 17.00 sore.

Memang permulaan Penulis pernah bekerja 5 Tahun di Law Firm dan selanjutnya  Perusahaan Minyak dan Tambang masing-masing selama 5 tahun begitu juga  2 tahun menjadi Partner dari suatu Law Firm …….. 

Hikmah dari semua ini semenjak 1 Juni 1998 Penulis keluar dari wadah Korporasi  dan membuat wadah sendiri yang pernah berganti2 Partner. Namun kini Penulis baru sadar setelah membuka di media sosial antara lain Global Freelancing Lawyer   ternyata didunia Internasional banyak yang sudah menjalankan Freelancer ini maupun Blog Freelancer  dimana Penulis merasakan lebih cocok dan senada dengan para Profesional Freelancer yang ingin “lebih bebas merdeka” didalam mengatur Jam Kerja yang tidak mau terikat dengan Ketatnya Jam Kerja di Ruangan Cubical.

• Penulis rasanya lega dan tidak merasa kesepian karena ternyata Communitas Freelancer sudah mengglobal terutama dengan adanya IT yang bisa merubah secara drastis cara kerja dari Profesional ini yang bisa bebas mengatur Waktu kerjanya baik tempat dan waktu lebih Bebas dan Flexible;  Malah ada Blog yang menyediakan tempat bagi Freelancer untuk mendaftarkan diri mencari pekerjaan yang bersifat Freelancer ini 

Penulis memulai menjadi Freelancer semenjak menginjak Umur 46 tahun menuju 47 Tahun dan kini sudah lebih dari 17 Tahun menuju 18 Tahun jika diizinkan ALLAH berperan sebagai Freelancer Independent Business Lawyer.  Memang Penulis kini  sudah diizinkan ALLAH berumur lebih dari 64 tahun berada di dunia ini,  sehingga Penulis berada di Persimpangan Jalan  tahapan berumur Senja dan tentunya sedang merenungkan bagaimana Mengoptimalkan  Asset Tangible maupun non Tangible untuk melanjutkan sisa umur dari Penulis ini didunia yang fana dan sementara ini. 

Ada 2 sisi yang akan dialami  Freelancer yaitu

Keuntungannya :

a) Bebas Merdeka tidak ada Boss karena Self – Employed

b) Flexible Waktu dan Tempat dimana kita mau melakukan Pekerjaan kita untuk Klien kita.

c) Bebas memilih Klien yang membutuhkan Jasa Hukum kita

Kekurangannnya :

a) Tidak ada Jaminan Penghasilan Bulanan Tetap sebagaimana jika kerja di Perusahaan/Tempat Kerja yang mapan.

b) Tidak ada Asuransi Kesehatan sehingga harus menutup sendiri Asuransi tersebut misalnya BPJS

c) Tidak ada Pensiun, sehingga Pensiun kita adalah berupa Asset Tanggible ( misalnya  Rumah ) serta Keahlian dan Pengalaman kita

KONKLUSI

• Semua pilihan cara dan gaya hidup ini pada akhirnya ditentukan oleh diri kita masing-masing gaya dan cara paling pas yang bagaimana untuk mencari Karunia dan Rejeki yang disediakan ALLAH kepada kita selama kita berada didunia ini.

 

Mengukur dan Bersyukur

Sudah lama juga nih engga menulis di Blog Survival ini. Dengan harga Minyak dan Bahan tambang pada rontok bertumbangan merosot nih, tentunya ada pengaruh dengan profesi kita ya mungkin…yang penting Alhamdulillah masih bisa survive bisa makan hingga hari ini dan harus tetap jaga kesehatan...Penulis ingin  menulis saja nih di Blogku untuk menyalurkan pikiran dan perasaanku agar bisa  plong…. hehehe.

• Yah memang umur Penulis sudah diizinkan oleh ALLAH yang Maha Pemberi Kehidupan berada didunia lebih dari 64 tahun.  Jadi kalau sedang ngantuk setelah jalan pagi atau menjelang duha tidur saja..mungkin karena kendor uratnya karena habis  jalan kaki sambil mengoyang-goyangkan tangan agar pungungnya bisa kendor dari kekakuan.

Memang kalau umur kita masih muda,  kita  rajin bekerja untuk nantinya menyicil pembelian rumah dan kendaraan hingga lunas,  dimana untuk Rumah tinggal jangka panjang biasanya antara 10 hingga 15 tahun.Sedangkan untuk kendaraan cicilannya 3 hingga 5 tahunan.

• Adapun kalau sudah berumur lebih 64 tahun Alhamdulillah anak-anak  kita  sudah dewasa dan sudah bekerja membangun karier seperti waktu kita masih muda dahulu. Tenaga kita sebagai manusia diumur senja ini  sudah mulai berkurang staminanya sehingga kita harus pandai menjaga pola makan maupun istirahat serta  menjaga kesehatan dengan olahraga jalan pagi yang tanpa biaya,  namun Insya ALLAH bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kesehatan kita.

Dikala umur kita mulai senja, maka  jika kita mempunyai profesi tertentu untuk mencari rejeki dan nafkah yang mengandalkan kepada kekuatan stamina tubuh kita,  tentunya kita harus memikirkan cara mencari alternatif lain untuk dapat menghasilkan pemasukan setidak2nya untuk listrik dan telepon  yang tidak menguras tenaga phisik,  karena phisik kita kenyataannya sudah tidak sekuat waktu kita masih muda.

• Kita bisa berdiskusi dengan anak – anak kita yang sudah dewasa untuk berurun rembuk membicarakan strategi pencarian alternatif  income,  dari aset yang diizinkan oleh ALLAH diberikan kepada kita untuk bisa kita manfaatkan. Kita juga mengutarakan kepada anak-anak kita bahwa kita sebagai orang tua berusaha untuk tidak mau bergantung kepada anak-anak atas biaya hidup kita,  karena anak-anak kita sedang membangun karier sehingga butuh me-manage penghasilan mereka, apalagi kalau mereka sudah berkeluarga seperti anak Penulis yang pertama yang kini tinggal di Belanda karena bersuami dengan orang Belanda yang neneknya berasal dari Belitung.

Penulis juga harus  mengkalkulasi kekuatan dan kelemahan phisik Penulis yang telah diberi ALLAH umur lebih dari 64 tahun jangan sampai ngoyo dengan mengorbankan phisik. Memang ada perbedaan bagi kita yang telah berumur senja ini, dimana menurut Hadist –  Rasul pernah berkata bahwa umur dari Umat muslim rata-rata  60 – 70 tahun.

• Dengan demikian dikala kita diberi izin ALLAH dapat berumur 64 keatas didunia ini maka kita juga  harus menyisihkan waktu untuk membaca Kitab Suci Al Quran agar kita bisa mempersiapkan diri kita untuk tetap berada dijalan ALLAH,  dimana dalam Surat Yasin disebutkan bahwa manusia diciptakan ALLAH dari lemah menjadi kuat dan ada yang diberi panjang umur oleh ALLAH dimana kita menjadi lemah kembali sesuai dengan kodrat dari keadaan manusia sebagai Makhluk Ciptaan ALLAH yang tidak bisa lepas dari keadaan ketetapan ALLAH tersebut.

Kalau kita masih disibukan dengan kesibukan seperti dikala kita masih muda, pertanyaan mendasarnya adalah kapan kita ada waktu untuk membaca Kitab Suci Al Quran, maupun sekali-kali menjenguk saudara kita;

• Kalau secara harta atau karier, dengan Penulis  berpengalaman 17 Tahun Self Employed, maka kita sudah dapat mengukur dan mensyukuri serta menerima  aset serta pengalaman yang bisa kita peroleh hingga saat ini,  dimana dengan menurunnya stamina phisik badan kita, maka kita harus sadar dan mengevaluasi lebih dalam bahwa kita hidup didunia ini tidaklah kekal dan abadi melainkan hanya bersifat sementara dan harus bisa lebih bijaksana didalam menyikapi hidup ini.

Memang proses kita berumur adalah alamiah dimana secara phisik tidak sekuat seperti waktu kita masih muda. Kita juga harus pandai mempelajari cara hidup yang  pas dengan keadaan phisik kita serta waktu yang tersedia 24 jam dimana kita harus lebih bijaksana untuk mengelola waktu tersebut yang disediakan ALLAH agar seimbang dunia dan akhirat.

Memang segala tahapan umur kita, kita harus belajar lagi cara dan gaya hidup yang paling pas untuk kita jalani dengan juga mempertimbangkan agar kita tidak menyulitkan dan jangan menjadi beban dari anak kita …Waduh sudah dahulu deh karena Penulis mau jalan menghirup udara diluar…..

Jakarta, 19 – 20 Januari 2016

Agung Supomo Suleiman

Obat Rasa Gelisah dan Rasa Tak Tenteram

Kini sudah tanggal 22 Desember 2012, sudah menjelang akhir tahun 2015. Kita patut bersyukur masih diberi kehidupan oleh ALLAH Yang Maha Pemberi Kehidupan. Waktu berjalan dan berlalu dengan tidak terasa. Dalam perjalanan jatuh bangun baik Cash Flow, emosional, ketangguhan, ketahanan mental, maupun rasa iman yang naik turun, nampaknya setiap manusia menurut pengalaman Penulis harus mempunyai Pegangan dalam hidupnya agar bisa tegar dan sabar menghadapi naik turunnya roda kehidupan ini.

• Kalau untuk Penulis yang suka membuat eksperimen didalam kehidupan ini merasakan sangat  perlunya adanya “suatu pegangan yang Kokoh dan Kuat dan tidak Lapuk dan Usang” dengan berjalannya roda kehidupan ini. Ada hal menarik sekali terkait dengan Perasaan kita sebagai manusia, dimana sangat wajar jika kita merasakan Rasa Gelisah, Rasa Tak Tenteram dan Rasa gundah gulah,  apapun sebabnya. 

Sebagai contoh nyata yang bisa kita rasakan, dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagai penganut muslim, adalah misalnya jika dimalam hari setelah tidur kita terbangun ditengah malam,  maka jika perasaan kita  terasa ada kegelisahan, tidak tenteram dan terasa adanya rasa Gundah Gulah, maka kita sebagai penganut Muslim, tidak perlu “Takut”,  dan segera    langsung saja ambil air wudhu dan sholat 2 rakaat habis wudhu, dilanjutkan dengan sholat tobat 2 rakaat, sholat malam 2 rakaat x 2 kali misalnya,  dimana setelah itu,  kita kembali “rebahan tidur berbaring ditempat tidur”,   ada hal yang “sangat ajaib dan mengherankan” yang bisa kita  rasakan,  yaitu bahwa “Perasaan Gelisah, Tidak Tenteram dan Rasa Gundah Gulah tersebut “telah hilang sama sekali” dari perasaan kita, dan kita sebaliknya akan merasakan adanya  “rasa tenang” dan “Tentram dan Damai” dalam hati perasaan kita.

• Memang “sangat aneh dan ajaib”,  dimana  Penulis berusaha dan mencoba untuk  “dapat merasakan rasa gelisah” yang semula Penulis rasakan sebelum kita mengambil air wudhu dan  sholat ,  ternyata dalam hati kita “sudah sama sekali” tidak ada lagi  perasaan Gelisah, Rasa Tidak Tenang, rasa gundah gulau yang kita semula rasakan, dimana rasa hati kita telah “berubah menjadi rasa tenang dan damai”.

Nah berdasarkan “perubahan Perasaan nyata ini”, nyatalah bahwa kita harus “Yakin” bahwa  ALLAH Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah secara Nyata memberikan “Ilmu” bagaimana mengobati perasaan  hati kita yang Gelisah, Tidak Tentram, Gundah gulah,   dengan  cara “segera Ambil Air Wudhu” dan melakukan Sholat malam,  dimana setelah melakukan Kegiatan tersebut, suatu “Keajaiban dan Keanehan” terjadi “seketika”,  dimana Rasa Gelisah, Tidak Tenang , dan Gundah Gulah  dirasakan oleh hati kita, Insya ALLAH  tergantikan berubah menjadi “Rasa Tenang, Tentram dan Damai”. 

• Ilmu Obat Penenang Hati ini bagi umat Muslim kita yakini adalah berdasarkan  Wahyu yang diturunkan ALLAH Yang Maha Pemberi Rasa Tentram dan Damai  kepada Para Rasul dan Nabi, dimana Nabi Penutup kita Muhammad S.A.W. mengajarkan kepada kita umat Muslim untuk segera melakukan tindakan  ibadah  “Ambil Air Wudhu” dan melakukan Sholat  malam tersebut,  khususnya jika kita bangun malam dan merasakan Gelisah, tidak Tentram dan Gundah Gulah tersebut…dimana Rasa Gelisah, Tidak Tenang, dan Gundah Gulah  dirasakan oleh hati kita, Insya ALLAH tergantikan berubah menjadi “Rasa Tenang, Tentram dan Damai” dalam hati kita…dan yang mengantikan perasaan dan membolak-balikan hati kita adalah ALLAH Yang Maha Pengasih Maha Penyayang…..

Agung Supomo Suleiman

Jakarta 22 Desember 2015 Jam 10.09 Pagi Hari Selasa

Tetap Harus Survive dan Tangguh

Yah aku sedang pengen  menulis di Blog Survival AGUNGSS ini. Terkait dengan judul Blog Survival ini, memang aku sengaja memberi judulnya Survival karena didalam kehidupan nyata kita, dalam perjalanan membangun karier maupun profesi kita masing-masing,  acapkali dalam tahapan pembentukannya, kita  dihadapkan pada banyak tantangan dimana kadang -kala kita merasa tidak dianggap atau merasa direndahkan atau tidak direken;

• Namun, rahasianya adalah bahwa  kita harus tetap tangguh dan sabar untuk tetap dapat Survive, sesuai  karakter dan potensi baik kelemahan maupun kekurangan serta potensi kekuatan serta lebihan yang ada pada diri kita masing-masing.
• Yang jelas kita harus belajar dari kesalahan dan kejatuhan maupun kegagalan kita, karena kegagalam adalah ibarat Pil pahit dimana jika kita berhasil untuk tegar, tangguh  dan bangkit serta bangun  kembali, maka  kita patut  bersyukur kepada ALLAH bahwa dengan ketangguhan, kesabaran dan fokus kepada profesi keahlian kita masing-masing, maka  dengan pertolongan ALLAH, kita  dapat banyak sekali belajar dari kesalahan dan kegagalan tersebut, sehingga ibaratnya jika berhadapan dengan tembok, maka  kita  harus “cakap dan sadar” untuk tidak  menabrak tembok atau tersandung di-batu yang sama 2 kali.
• Terus terang ketangguhan ini bisa kita pelajari dari misalnya  menonton film Korea di S One atau KBS dimana level tingkat kebudayaan Korea didalam menggambar karakter manusia untuk bisa tangguh setelah gagal dan jatuh sudah berada dilevel yang tinggi dan berbobot serta bermutu. Kita harus banyak belajar dari Film Korea ini, dimana tema ceritanya banyak diambil dari kehidupan keseharian mulai dari misalnya membuka toko kios kueh, dimana mereka benar2 serius didalam membuat adonan serta cita rasa dari kueh atau makanan yang dijual dan disajikan di kios toko mereka.
• Biasanya diadakan suatu perlombaan, dimana ada yang curang, culas dan main potong kompas serta menjatuhkan pihak pesaing dengan cara yang tidak pantas, namun Figure dari Pemilik Kios yang merintis dari bawah, yang penuh dengan banyak  cobaan dan kegagalan akibat di curangi oleh pihak lawan yang tidak etis, serta melalui jatuh bangun yang bertubi-tubi pada akhirnya bisa berhasil dengan sukses dengan menjaga etika serta mutu dan kwalitas kerja yang tinggi.
• Penulis senang menonton film Korea, karena filmnya yang diputar di TV menggambarkan ketangguhan dari Pengusaha yang jujur berhadapan dengan pesaing yang senantiasa licik, curang, serakah dan tamak dan tidak beretika yang hanya semata-mata menghargai orang dari Uang serta Kekayaan semata. Namun pada akhirnya setelah hampir putus asa, yang benar, jujur, bermoral dan beretika  pada akhirnya yang  muncul sebagai pihak pemenang  yang dapat tetap bertahan dan Survive.
• Nah, didalam dunia yang nyata Penulis merasakan bagaimana berjuang untuk dapat survive sebagai Independent Business Lawyer yang harus fokus dengan pekerjaan profesinya, dimana Penulis juga ingin sekali menikmati “Kemerdekaan” guna dapat menikmati Kwalitas Hidup, yang tidak senang  dipaksa senantiasa terkukung bekerja didalam Ruang Cubical karena toh, yang paling penting adalah Hasil Produk dari Pekerjaan Jasa Hukum yang dibutuhkan oleh Klien untuk juga dapat Survive didalam bidang bisnis mereka.
• Jika kita tekun dan fokus kepada Profesi kita yang bagi Penulis adalah Independent Business Lawyer, maka meskipun kita Solo atau sendiri, karena, memang garis tangannya adalah demikian,  maka pada akhirnya terbentuk adanya Jaringan Network dari kalangan Bisnis yang sudah mengenal keahlian kita tertentu yang bagi Penulis adalah dibidang Profesi Pemberian Jasa Konsultasi Hukum dibidang Bisnis Minyak Gas dan Tambang, dimana bagi Penulis, dalam fakta kenyataan selama 17 Tahun Self -Employed semenjak 1 Juni 1998,  Klien dari Penulis kebanyakan  adalah Swasta Nasional yang sedang berusaha untuk Survive khususnya didalam Bisnis Minyak Gas, maupun Tambang Umum, dimana   mereka  membutuhkan Partner maupun bantuan Pendanaan, dan oleh karena Partner penyandang Dana,  baru mulai penjejakan  terjun didalam bidang Minyak Gas, dalam rangka penjejakan bisnis mereka yang baru, biasanya  Klien dari Penulis  dibutuhkan keahlian mereka didalam mengelola Kegiatan Operasi Minyak dan Gas yang masih dalam tahapan pencarian  cadangan minyak / gas yang lebih besar, dimana keahlian yang juga dibutuhkan adalah adanya Jasa Konsultasi  Hukum,  dimana Penulis diminta untuk memberikan bantuan Jasa Konsultasi Hukum tersebut,  terkait dengan aspek hukum untuk melindungi investasi serta memastikan Compliance dengan Hukum yang berlaku di Indonesia. Sehungan dengan hal ini Penulis merasakan sebagai Karunia Rejeki dari ALLAH yang Maha pemberi Rejeki Kehidupan didunia maupun di Akhirat ini. Mungkin sekian dahulu potongan tulisan mengenai kita agar senantisa berusaha untuk Survive dan Tangguh. Jakarta 12 Agustus 2015 Rabu malam.Agung Supomo Suleiman.

FOKUS KE PROFESI KITA

Wah sudah lama ya aku tidak menulis di Blog SURVIVAL AGUNGSS ini, dan kini sudah bulan Agustus dimana jika kita memang fokus kepada sesuatu keahlian profesi tertentu, maka Insya ALLAH, rejeki dan karunia dari ALLAH akan melewati pintu keahlian profesi anda.   Kadangkala sih terasa cape juga, namun temanku menasehatiku fokus saja sama  Uangnya kan lumayan, ada penghasilan walaupun tidak menentu kadang ada kadang engga ada. Namun yang jelas kini setelah 17 Tahun berlalang buana sebagai self-employed, kita patut bersyukur kepada ALLAH masih ada rejeki karunia ALLAH dikala umur kita sudah senja. Yang penting kita tidak usah ngoyo dan usahakan untuk rajin membaca Kitab Suci dari ALLAH agar  hidup kita didunia yang sementara ini terarah, karena hidup kan 2 kali yaitu didunia  yang fana ini dan nanti kehidupan Di Akhirat, disaat  kita semua dibangkitkan kembali oleh ALLAH,  untuk mempertanggung jawabkan kehidupan kita didunia kepada ALLAH, guna penentuan model kehidupan apa yang akan kita alami didalam Kehidupan kedua tersebut.

• Memang untuk membangun keyakinan keimanan kepada ALLAH,  adalah melalui suatu proses kehidupan kita masing-masing,  dimana masing-masing dari kita jika memang benar-benar mencari kebenaran yang datangnya dari ALLAH, maka Insya ALLAH, kita dibuat sadar dan mau membaca serta mendengarkan Firman dari ALLAH tersebut, yang membuat hati dan Qalbu kita menjadi tenang dan terarah untuk senantiasa bersyukur kepada ALLAH atas kehidupan yang diberikan ALLAH kepada kita.    
• Maka waktu yang tersedia haruslah kita hargai sungguh2 karena hidup didunia ini tidak terasa cepat berlalu dan tidak akan kembali rasanya seperti begitu saja lewat tanpa kita sadari.

Kalau sebagai Penganut Muslim ukuran waktunya biasanya kita berpatokan dari Bulan Ramadhan ketemu  Bulan Ramadhan atau jika mingguan,  maka Jumat ketemu Jumat, atau kalau harian, dari magrib atau subuh ketemu magrib atau subuh kembali,  dimana Milestone atau Kilometer perjalanan kehidupan yang sudah kita lalui tidak akan kembali lagi.

• Penulis yang hoby menulis di Blog, kadangkala mengevaluasi diri dari satu tulisan ke tulisan lain, dimana tidak terasa sudah 17 Tahun diberikan kesempatan ALLAH untuk dapat Survive secara self-Employed, dan ALHAMDULILLAH masih diberi kesempatan untuk menulis di Blog ini dalam keadaan sehat, namun harus dijaga stamina phisik tubuh  kita dengan misalnya Jalan Pagi setidak2nya 1/2 jam untuk menjaga kesehatan tubuh kita yang diberikan oleh ALLAH kepada kita untuk kita jaga. 
  

Wah sudah dulu ya menulisnya soalnya ada Pekerjaan Laporan Hasil Pemeriksaan Hukum (LHPH) yang harus Penulis Finalisasi untuk Klien.

Jakarta, 2 Agustus 2015

Agung S.Suleiman