Jawaban Harapan Karunia Dari ALLAH

Penulis yang telah diberikan izin oleh ALLAH untuk dapat berusaha dan berkarya, dikala usai Penulis telah diberikan izin oleh ALLAH untuk berada didunia ini lebih dari 62 tahun, Penulis haruslah bersyukur kepada ALLAH yang menciptakan kehidupan didunia ini.

• Penulis seringkali merasa kagum kepada ALLAH termasuk kepada isi kandungan Kitab Suci Al Quran yang diturunkan oleh ALLAH kepada kita melalui utusan dan Rasul Muhammad S.A.W., karena kita seringkali  dapat merasakan bahwa jika kita sebagai manusia mau berusaha untuk mendengarkan dan membaca Firman ALLAH, dimana untuk Penulis adalah melalui mendengarkan dan membaca ayat Suci ALLAH dari Digital AL Quran, maka terasa sekali In Sya ALLAH adanya jawaban  harapan karunia dari ALLAH guna dapat memecahkan persoalan yang Penulis dan isteri hadapi didalam kehidupan nyata didunia ini, terutama jika satu pekerjaan Jasa Hukum yang Penulis rasakan merupakan rejeki dan karunia dari ALLAH,  telah dengan izin dan pertolongan ALLAH, Penulis dapat  rampungkan dengan usaha optimal baik pekerjaannya sendiri maupun tagihan pembayaran atas Jasa Hukum untuk mengisi cash flow Penulis.

• Sesuai dengan Firman ALLAH didalam Kitab Sucinya Surat Al Insyirah atau ALAM Nasyrah  Surat ke 94 ayat 7 dimana ALLAH berfirman ( terjemahannya ) :
  • Ayat 7 :  Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan pekerjaan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain;
  • Ayat 8 : Dan hanya kepada TUHAN – mulah hendaknya kamu berharap.
• Maka Penulis rasakan bahwa setelah kita dengan izin dan pertolongan ALLAH  dapat menyelesaikan satu pekerjaan (yang bagi Penulis adalah Pekerjaan Jasa Hukum),  maka kita diminta oleh ALLAH untuk mengerjakan pekerjaan lain yang ALLAH berikan kepada kita  setelah sebelumnya  dengan izin ALLAH dapat kita selesaikan Pekerjaan Jasa Hukumnya.

Dari pengalaman selama  15,5 Tahun Self employed baik secara Individu maupun melalui wadah SACO Law Firm (Suleiman Agung & Co), prosesnya  ini biasanya kita rasakan,  jika kita benar-benar sudah “sangat kepepet” dan mempertanyakan bagaimana dengan kelanjutan cash flow kita  berikutnya, dimana kadangkala membuat kita merasakan “gundah gulah” dan terasa berat di punggung kita, untuk hal mana Penulis berpedoman pada firman ALLAH dimana dalam Ayat 1 ayat  2 dan ayat 3 dari Surat ALAM Nasyrah ( Melapangkan) ini, ALLAH telah berfirman :   (terjemahannya) :

Ayat 1 Bukankah “Kami telah melapangkan dadamu dan

ayat  2 dan “Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu”

ayat 3 yang “memberatkan punggungmu”

Kemudian ALLAH juga berfirman dalam ayat 5 dan 6 dari Surat ALAM Nasyrah tersebut

( terjemahannya) adalah :

• ayat 5 Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
• ayat 6 Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

Sebagai manusia biasa kita haruslah berusaha dan berikhtiar untuk membuat rencana atas  unit produksi Jasa Hukum apa yang dapat kita lakukan dan rencanakan. Penulis yang berprofesi sebagai Business Lawyer,  tentunya selain menulis di Blog Penulis, maupun menghubungi Network dari Penulis,  Penulis In Sya ALLAH juga  merencanakan untuk mengadakan Workshop Pemberdayaan Modal bagi  Kontraktor Pertambangan Umum/Minyak/Gas  dari aspek Visi =Misi Managemen = aspek hukum dimana  Penulis  telah diberikan kesempatan oleh ALLAH untuk  mempunyai pengalaman berpraktek sebagai Indendend Business Lawyer yang bertanggung jawab dalam bidang aspek hukum dari setiap kegiatan Business yang mengerucut dan fokus kepada Hukum Perminyakan/Gas/Pertambangan termasuk aspek hukum dari masalah financing/pembiayaan, konstruksi, mitigasi risiko eksposure potensi hukum yang dapat timbul dari kegiatan tersebut sebagai core dan angkor business Jasa Hukum yang diberikan Penulis baik melalui Wadah penulis SACO Law Firm. maupun pribadi Penulis sebagai Advokat – Penasehat Hukum  maupun Tenaga Ahli dalam Bidang Hukum .

•  Penulis menyadari bahwa aspek hukum bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri diruang hampa melainkan haruslah bersinergi, mensupport namun pada saat yang bersamaan mampu memberikan arahan rambu2 hukum yang harus diperhatikan oleh Para Investor didalam melakukan kegiatan usaha business dan operasi disuatu wilayah yurisdiksi hukum suatu negara yang berdaulat dimana tentunya akan ada aspek lintas batas kepentingan investasi maupun kepentingan masing-masing National Interest atau aspek lintas batas modal asing serta aspek modal lokal tempat dimana kegiatan usaha business itu dilakukan. 

Menyadari hal tersebut maka Penulis sebagai Independend Business Lawyer  bersama-sama dengan para ahli dari aspek bidang terkait lainnya seperti managemen, teknik maupun expertise  berpengalaman didalam penyelenggaraan Workshop berusaha untuk mengangkat Topik dan Tema yang Down To Earth termasuk memberikan Solusi Jalan Keluar atas permasalahan yang dapat timbul maupun kendala yang membutuhkan Mindset dan terobosan Nyata guna dapat memecahkan kebuntuan cara berpikir yang terkotak-kotak dan Partial yang memberikan kesan jalan ditempat .

•   Salah satu masalah yang sering dihadapi Investor Lokal adalah bagaimana caranya mencari jalan yang cakap untuk dapat terangkat dari keterpurukan ketidak berdayaan memulai suatu usaha yang belum mendapatkan hasil produksi untuk dapat memperoleh Dana Awal dimana Investor Asing telah lebih unggul untuk dapat menjadikan Hak mereka untuk mendapatkan hak perolehan produksi maupun  hak Lifting menjadi “Jaminan” mencari Dana Awal baik dari Investor maupun Bursa Stock Exhange serta Lembaga Keuangan Bank /Project Finance, guna dapat memulai maupun melanjutkan rencana kerja kegiatan penambangan / perminyakan / gas mereka dari tahapan Explorasi.

Keinginan untuk membuat Workshop serta memberikan Pencerahan bidang Aspek Hukum Minyak/ Gas/ Pertambangan Umum termasuk aspek hukum dari  Pembiayaan, Konstruksi dari Plant Insfrastruktur  merupakan Obsesi dan Passion dari Penulis, mengingat pengalaman Penulis sewaktu  masih Mahasiswa di Fakultas Hukum UI, seringkali Penulis diajak oleh Bapak dari Penulis untuk mendampingi Bapak dari Penulis didalam memberikan Pencerahan dalam Bidang Hubungan Internasional maupun Politik Internasional  di beberapa Universitas di Bandung maupun di Seskoal /Seskoad di Bandung maupun kadangkala duduk disamping Bapak  sebagai asisten.

• Terkait dengan AL Quran, Penulis pada malam hari jika terbangun akan  berusaha untuk mendengarkan dan membaca isi kandungan dari Kitab Suci Al Quran, setelah pada pagi siang dan sore harinya misalnya telah melakukan rencana penulisan Workshop baik di Blog maupun diskusi di kantor,  dimana sebagai berkahnya, Penulis seringkali merasakan adanya pemecahan atas masalah terkait cash flow dengan terjadinya beberapa harapan permintaan pekerjaan Jasa hukum yang Penulis peroleh, dari kontak network dari Penulis dari arah yang Penulis tidak duga2 sebelumnya, dimana Pemulis merasakan terjadinya Jawaban dari ALLAH akan harapan adanya karunia rejeki dari ALLAH, yang harus Penulis tangani secara serius penjejakannya, untuk tidak kehilangan Opportunitas/ kesempatan mendapatkan pekerjaan Jasa Hukum.

Berkaitan dengan hal ini,  Penulis merasakan adanya harapan kepada Penulis,  bahwa ALLAH telah mengkontak dan menggerakkan hati dan pikiran dari  teman atau network dari Penulis,  untuk ingat bahwa Penulis berkecimpung dalam Bidang jasa Hukum dan oleh karenanya mereka tergerak hati dan pikirannya untuk ingat dan menghubungi serta menanyakan kepada Penulis mengenai apakah Penulis bersedia untuk membantu mereka baik sebagai tenaga ahli dibidang hukum maupun  membantu mereka untuk memecahkan masalah hukum yang mereka perlu  bantuan.

• Memang hal ini biasanya masih dalam tahapan penjejakan yang perlu Penulis dan network Penulis jejaki dan rundingkan kemungkinan2 nya, dimana kita “harus jaga momentumnya”, karena  awan yang lewat biasanya tidak akan lewat lagi dideiapan kita dengan volume yang sama.

Kontak dari network  Penulis inilah yang Penulis rasakan   merupakan indikasi adanya jawaban ALLAH atas rasa gundah gulah, khawatir  dan pertanyaan yang seringkali muncul dalam diri Penulis mengenai proyek Jasa Hukum  lain apa yang akan Penulis kerjakan,  setelah Pekerjaan Jasa hukum terdahulu yang merupakan rejeki dan karunia ALLAH,  telah AlhamduliLLAH Penulis selesaikan.

• Untuk menanggulangi perasaan gundah gulah ini,  Penulis seringkali menerapkan :”Managemen mengharapkan “Pertolongan  hanya kepada ALLAH”  dengan pengertian bahwa  Penulis harus berusaha untuk   mendekatkan diri dan pasrah serta “hanya” minta “tolong” dan “perlindungan” kepada ALLAH,  dengan cara MEMAKSAKAN DIRI SENDIRI atau BERTEKAD KUAT untuk mau mendengarkan dan memahami “isi firman dan Ayat Suci ALLAH dalam “Kitab Suci ALLAH” yaitu Al Quran, khususnya untuk membangun rasa keimanan ketauhidan  bahwa hanya ALLAH yang menciptakan segala sesuatu didunia dan langit ini maupun apa yang ada diantara dunia dan langit tersebut dan menanamkan “Keyakinan” bahwa hanya kepunyaan ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Esa segala sesuatu didunia dan langit serta segala sesuatu yang ada diantara langit dan bumi tersebut, dan hanya kepada ALLAH Sang Maha Pencipta dan Maha Tunggal inilah kita harus menyembah, tunduk dan bertaqwa serta meminta tolong dan perlindungan selama kita didunia ini guna Insya ALLAH mendapatkan keselamatan baik didunia dan diAkhirat karena kita diciptakan oleh ALLAH dan akan kembali kepada ALLAH, ,  sesuai dengan isi firman ALLAH dalam Kitab Suci ALLAH .

• Kita sebagai manusia adalah sangat terbatas pengetahuan dan  kemampuan serta kekuatan kita, apalagi Penulis AlhamduliLLAH telah dizinkan ALLAH untuk dapat hidup lebih dari 62 tahun didunia ini, dimana Penulis In sya ALLAH sadar bahwa setiap manusia siapapun dia, adalah sangat terbatas kemampuan phisik, stamina baik phisik dan mentalnya sehingga setiap manusia sangat membutuhkan untuk dapat “bersandar kepada ALLAH sebagai ZAT Yang Maha Kekal dan Maha Hidup Kekal Abadi, agar  Insya ALLAH, kita sebagai manusia dapat Survive dengan “khusnul kotimah”  artinya berusaha untuk senantiasa Insya ALLAH  berusaha untuk DzikuruLLAH atau ingat kepada ALLAH baik sewaktu  kita duduk, berbaring dan berdiri, sesuai dengan Petunjuk dan peringatan ALLAH dalam Kitab Suci yang diturunkan ALLAH melalui para Nabi dan Rasul utusan ALLAH Yang Maha Kuasa dan  Maha Pemberi  Petunjuk.
  
• Dengan kita ingat kepada ALLAH dan kita mau membaca isi kandungan Kitab Suci dari ALLAH, Insya ALLAH, ALLAH juga ingat dan mencukupi kebutuhan kita. karena memang ALLAH menjanjikan hal ini didalam Kitab Suci Al Quran dan Janji ALLAH adalah “Hak” dan “Benar”.
• Sekian  dahulu tulisan dari Penulis dimalam Jumat ini tanggal 21 Februari 2014 Jam 01.50-an malam karena sudah ngantuk direvisi dan edit pada malam berikutnya yaitu malam dan siang Sabtu tanggal 22 Februari 2014 jam 14.30 .

Agung Supomo Suleiman

ALLAH MERUBAH NASIB KITA JIKA KITA MAU MERUBAH DIRI KITA

YA,  begitulah wejangan yang diberikan oleh Kiyai Ustad Quraish Shihab didalam Kuliah Sahur Tafsir Misbah dibulan Suci Ramadhan lewat Metro TV.

Kita merasa senang, tenang, terang  dan sangat tercerahkan  mendengarkan Kuliah Tafsir dari seorang Pakar Ulama seperti Kiyai Ustad Quraish Shihab, sehingga Insya ALLAH dapat menambah keyakinan kita, bahwa ALLAH hanya akan merubah nasib kita jika kita mau merubah diri kita.

• Maka dengan pencerahan diatas, kita Insya ALLAH akan bertambah yakin, bahwa usaha untuk memperbaiki diri kita   kearah yang lebih baik harus juga dilakukan dan diusahakan oleh diri kita, barulah ALLAH akan membantu merubah nasib kita kearah yang lebih baik tentunya dengan menumbuhkan  kwalitas Keimanan dan Ketaqwaan kita kepada ALLAH  dibulan yang penuh Rahmat dan Berkah ini.

Memang didalam kehidupan nyata didunia ini, kita sangat merasakan bahwa kita haruslah berusaha untuk memanage dan mengelola waktu, kesehatan, bangun, tidur, kerja, sahur, puasa dibulan Suci Ramadhan ini, dengan baik dan terkelola sesuai dengan kekuatan phisik kita;

• Penulis yang sudah diberikan kesempatan oleh ALLAH untuk berumur lebih dari 61 Tahun berada didunia masih harus berusaha untuk tetap berusaha mencari kiat yang tepat  untuk dapat Survive memperoleh karunia untuk dapat menghidupi diri sendiri maupun isteri, dengan berusaha untuk tidak menyusahkan anak-anak Penulis.

Memang tidak mudah dan gampang, untuk dapat Survive  bagi kita yang  secara phisik sudah berada diatas umur 61 Tahun;

• Penulis ingin bercerita di Blog Survive ini, karena dengan menulis di Blog Survive ini, setidak-tidaknya dapat menjadi alat untuk  mengevaluasi diri kita, atas  perjalanan dari tahun- ke- tahun yang tercatat dan ter- record dalam tulisan di Blog survival ini, sehingga Penulis merasakan manfaat  progress baik jatuh dan bangunnya semangat, tekad maupun keletihan dari jerih payah untuk dapat Survive.

Penulis, merasakan bahwa jika kita berusaha untuk membangun keyakinan dan kesadaran kita untuk mencari makna hidup yang mengantungkan diri kepada ALLAH sebagai Pencipta dari Kehidupan di Dunia ini, maka kita Insya ALLAH terhindar dari kebingungan dan kerumitan cara berpikir, karena, memang sesuai dengan keyakinan kita sebagai umat Muslim. kita ketahui bahwa  didalam Kitab Suci AL Quran, banyak sekali ayat yang meminta kita untuk mau mengenal dan mengingat ALLAH agar kita dapat merasakan ketenangan bathin yang sejati.

• Kita tidak boleh sekali-kali Ragu-ragu akan KeBesaran dan Ke-Maha Kuasaan ALLAH, karena banyak sekali tanda-tanda kebesaran ALLAH yang terlihat dialam ini, jika kita mau menggunakan Qalbu kita, mata kita serta telinga kita sesuai dengan tuntunan ALLAH dalam Kitab Suci yang diturunkan ALLAH kepada para Nabi termasuk Nabi Muhammad S.A.W.

Tentunya hal ini adalah dengan proses jatuh bangun dan untuk segera Ingat kepada ALLAH jika kita sedang menurun keimanan kita, dan mohon ampun kepada ALLAH dan segera membaca Kitab Suci ALLAH untuk membaca ayat Suci dari ALLAH dan segera memperbaiki diri kita, sebelum terlambat roh berada dikerongkongan kita.

• Mungkin sekian dahulu renungan Penulis pada malam Suci Bulan Ramadhan ini…

Jakarta 4 Agustus 2013

Minggu Malam

Agung S.Suleiman

 

SURVIVE DENGAN MENUMBUH KEMBANGKAN KEKUATAN PENGENDALIAN HAWA NAFSU

Pada bulan Suci Ramadhan ini, kita dilatih selama 30 hari untuk menggembleng menumbuhkan dan membangun secara bertahap  kekuatan pengendalian hawa nafsu sebagai bagian penting dalam ibadah berpuasa untuk mencapai ketaqwaan kepada ALLAH;

Dalam berpuasa kita sebagai orang beriman diperintahkan oleh ALLAH Yang Maha Kuasa untuk melakukan puasa tidak makan minum serta menahan  mengendalikan hawa nafsu yang dimulai saat terlihat benang karena adanya sinar matahari (dengan terlebih dahulu bangun dan  makan sahur), hingga magrib disaat matahari  yang diciptakan oleh ALLAH SANG MAHA PENCIPTA, mulai membenamkan diri, untuk bergantian melaksanakan tugas dengan Bulan dan Bintang yang akan memberikan penerangan lembut dan penunjuk dikala malam hari, dikala manusia sudah mulai istirahat setelah seharian dari pagi, siang dan sore hari  mencari karunia rejeki  ALLAH dalam rangka  tugas mencari nafkah maupun melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai siklus perputaran alam semesta yang diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Kuasa

• Kita juga harus mengendalikan perkataan dan tindakan yang tidak disenangi ALLAH yang  dapat merusak ibadah puasa kita yang pada pokoknya kita sebagai orang yang beriman diperintah ALLAH untuk mengendalikan diri dari menghumbar hawa nafsu.

Dalam ajaran konsep agama Islam, yang merupakan ajaran kesinambungan agama ke-Tauhidan untuk Patut, Sujud, dan Taat semata-mata hanya kepada ALLAH Yang Maha Esa,  yang diturunkan oleh ALLAH melalui   para Nabi dan Rasul terdahulu  yaitu termasuk Nabi Nuh, Nabi Luth, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim, Ismail, Nabi Ishak, Nabi Yusuf, Nabi Isa dan sebagai penutup dari para Nabi adalah Nabi Muhammad S.A.W. melalui Kitab-kitab Suci antara lain Zabur, Taurat, Injil dan Kitab terakhir adalah Kitab Suci Al Quran, dimana kita diajarkan oleh ALLAH untuk mengendalikan “Hawa Nafsu” dan  bukan mematikan Hawa Nafsu.

• Contoh Hawa Nafsu yang harus dikendalikan adalah misalnya “Kemarahan”, dimana disaat dan waktu yang tepat Unsur Hawa Nafsu Marah ini memang diperlukan oleh kita, jika misalnya  harga diri kita dijatuhkan atau dihina kelewat batas, namun kita harus tetap pandai mengendalikan dan mengelola dan  bukannya menghumbar elemen Hawa Nafsu Kemarahan ini;

Jika kita sudah bisa mengendalikan Hawa Nafsu ini, maka kekuatan Energi kita untuk dapat mengendalikan “Hawa Nafsu”, dapat kita rasakan merupakan Kekuatan Energi Spiritual yang diberkahi dan diRahmati oleh ALLAH, dimana  jika kita amati secara mendalam, kekuatan untuk mengendalikan hawa nafsu ini   secara bertahap dan berproses  akan dapat kita tumbuh kembangkan menjadi suatu kekuatan Keimanan -Keyakinan Ketaqwaan untuk hanya tunduk, patut, sujud dan taat kepada ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Kuat, yang menghasilkan daya Juang kita untuk Insya ALLAH dengan Izin ALLAH dapat “Survive menggapai Ridho dan Berkah dari ALLAH Yang Maha Pemberi Berkah dan Rahmat” baik Insya ALLAH didunia maupun Akhirat .

Jakarta, 20 Juli 2013

Agung S.Suleiman

Bulan Suci Ramadhan

Melanjutkan Survive Hidup dari Bulan Ke Bulan

Yah, begitulah kita rasanya menjalankan kehidupan dari bulan ke bulan; Tidak terasa sudah bulan Juli tahun 2013; Rejeki orang berbeda2, namun disisi lain masalah atau cobaan yang dihadapi orang juga berbeda satu dengan lainnya; Kita haruslah pandai bergaul dan mempunyai banyak teman sehingga kita akan sadar bahwa setiap orang maupun keluarga ada saja masalah yang dihadapi maupun rejeki dan pekerjaan berbeda-beda satu dengan lainnya.

• Wah lumayan nih minggu ini sibuk banget rasanya, karena ada prospek Klien yang membutuhkan bantuan Jasa Hukum dimana Penulis  melalui wadah kantor Suleiman Agung & Co (SACO LAW Firm), tentunya berusaha untuk memberikan bantuan Jasa Hukum Bisnis yang cepat dan tanggap agar jangan kehilangan momentum, meskipun belum dibicarakan Legal Feenya, karena kecepatan kita untuk memberikan pencerahan hukum atas situasi yang terjadi setidak2nya bisa dirasakan membantu menanggung beban masalah hukum bisnis yang untuk Penulis merupakan pengulangan pemberian jasa hukum serta jalan keluar sementara agar calon Kliennya dapat keluar dari kepanikan;

Ibarat kata orang bijak, awan yang membawa tumpukan air kedaerah tanah kering melalui sistim fenomena alam angin, yang digerakan oleh ALLAH melalui sistem pergerakan bumi, angin bergerak dari tekanan tinggi kerendah,  tidak akan lewat dua kali dengan bentuk awan yang sama;

• Memang dunia itu penuh misteri, dimana yang semula kita mengharapkan adanya harapan rejeki dari sebelah kiri misalnya ternyata setelah kita melakukan usaha marketing dengan mengkontak beberapa Klien atau network kawan yang pernah merasakan  Aroma Jasa Hukum Bisnis kita,  ternyata ada harapan dari tempat yang kita tidak duga-duga  sebelumnya, dari hasil mengkontak jaringan network kita dan Insya ALLAH diberikan bantuan oleh ALLAH untuk disetujui proposal yang sudah kita ajukan; 

• Yang penting manusia itu tidak boleh putus asa dari rahmat karunia dari ALLAH, yang memang menciptakan segala isi dunia dan langit serta kehidupan ini;

Meskipun Penulis sudah berumur 61 menuju 62 tahun, wadah Penulis baru berumur 15 Tahun, dimana untuk membangun Institusi sendiri memang tidaklah mudah, dan ibaratnya tukang sayur kelilingpun, perlu berjuang untuk mendapatkan lapak atau base sekedar agar  dapat meletakan sayur-sayurannya  ditikar yang telah digelar; 

• Bahkan dalam pembicaraan obrolan santai dipagi hari dengan tukang sayur, yang menggelar tikar disekitar Kompleks rumah Penulis, sang tukang sayur menceritakan bahwa dia sudah menggunakan telephone untuk mendapatkan pesanan dari langganan para Ibu rumah tangga disekitar lapak tikar yang telah digelar sayuran tersebut.           

Maka tekhnology Hand Phone pada zaman sekarang sudah bermanfaat bagi Tukang Sayur disekitar rumah kita, agar Tukang Sayur tersebut dapat Survive meneruskan kehidupan profesi sebagai tukang sayur maupun menghidupi  keluarga baik isteri dan anak-anaknya;

• Begitulah suatu potret kehidupan untuk dapat Survive yang dapat Penulis sajikan pada pagi ini setelah jalan pagi disekitar Kompleks rumah untuk menjaga kesehatan, stamina, daya tahan tubuh, dan therapy jika penggung kita terasa pegal;

Ok Dahulu tulisan Penulis pada pagi ini

Sabtu 7 Juli 2013

Agung S.Suleiman

CARA Survive Dunia dan Alam Kubur ( Alam Barzah) – Akhirat

Waduh, perut Penulis kemarin  dulu sakit,  sehingga pada  malam harinya Penulis minum Laxing, soalnya maaf susah BAB (kebelakang) dan perutnya melilit. Wah engga enak banget rasanya.  Makanya selama 2 hari lalu, Penulis harus  istirahat banyak minum air putih (3 atau 5 gelas air putih) dan makan Pepaya, minum obat Sanmol (mengurangi rasa demam) dan Sanprima ( sepertinya untuk menghilangkan atau mengeringkan luka radang usus atau lambung), munim air kelapa.

• Apakah sakit perut ini karena akibat mikir masih belum ada proyek lagi nih ya..sehingga fungsi Marketing yang harus digerakkan …dimana tidak semudah membalik telapak tangan…karena yang dihubungi kekanan ..eh yang ternyata mengontak malah dari sebelah lain ..yang tentunya menimbulkan …harapan.. pertolongan dari ALLAH jika memang itu jatah rejeki kita…Amin In Sha ALLAH..sehingga kita harus berikhtiar,bertaqwa dan  sabar ….

• Penulis kini diperkenankan ALLAH  untuk dapat  Survive berada didunia lebih  dari 61 tahun.

Maka Penulis harus lebih matang dan tidak perlu memikirkan diluar kesanggupan dan jangkauan kemampuan dari Penulis guna dapat menjaga seimbangan antara kesehatan jiwa, mental, spiritual, intelektual, dan fakta kenyataan hidup yang telah dilalui Penulis selama 61 Tahun tersebut, termasuk didalam selama 15 Tahun diperkenakan ALLAH menjalankan wadah Penulis yang kini bernama Suleiman Agung & Co ( SACO Law Firm),

• Ternyata pikiran mengenai cash flow dapat membuat sakit perut ya hehehe..Hari ini tanggal 13 Juni 2013 Syukur ALHAMDULILLAH sudah sembuh lumayan, berkat usaha kiat Penulis untuk memaksakan diri untuk minum air putih beberapa gelas, istirahat, serta minum obat serta vitamin maupun memakan buah-buahan yang bagus untuk pencernaan perut dan paling pokok mohon pertolongan ALLAH untuk kesembuhan dan kesehatan kita dan pandai bersyukur maupun sabar dan tetap bertaqwa kepada ALLAH S.W.T.

Jika kita baca Kitab Suci Al Quran, maka Penulis yang sudah diberikan izin ALLAH untuk hidup lebih dari 61 tahun,  menemukan ketenangan perasaan, karena disebutkan oleh ALLAH bahwa ALLAH tidak akan memikulkan beban kepada kita melainkan sekedar kesanggupan atau sesuai dengan kemampuan manusia,  sesuai dengan firman ALLAH yang Penulis Copy dan Paste dari Website Surat 6 Al An”AAM (Binatang Ternak) ayat 152 :

152.

Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendati pun dia adalah kerabat (mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat,

Dengan adanya firman ALLAH tersebut, bagi Penulis yang telah dizinkan ALLAH untuk survive berumur lebih dari  61 tahun, dapat mempunyai pengertian dalam kenyataan hidup Penulis sehari-hari untuk Survive baik kehidupan Pribadi maupun wadah yaitu  bahwa pemikulan beban dalam menjalankan wadah riil didunia ini dibagi beban atau sharenya dengan bersinergi dengan sesama manusia lain maupun antara wadah,  sesuai dengan keahlian serta kontribusinya masing, yang  saling melengkapi dan mengisi kelebihan maupun kekurangan, kelemahan dan kekuatan masing-masing secara bersinergi dan bersilahturami dan saling memperdayakan;

• Dengan demikian beban yang dipikul masing-masing adalah sesuai keahlian, kemampuan serta modal aset dan pengalaman kerja, ilmu   yang ada pada dirinya masing-masing, dimana kekurangan yang tidak ada pada diri atau wadah sendiri,  akan di pikul  oleh kelebihan keahlian dari manusia maupun wadah lain yang Penulis istilahkan ber-sinergi.

Dengan sistem bersinergi atau eco system inilah fenomena alam yang diciptakan oleh ALLAH saling mendukung dan melengkapi ibarat Bulan dan Bintang-bintang  menerangi dan menjadi petunjuk serta cahaya lembut  dimalam hari, dan pada Pagi dan siang hari akan diisi fungsinya oleh Matahari karena manusia perlu mencari karunia dari ALLAH dialam yang telah secara nyata diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Pencipta dengan sistem yang Maha Hebat dab Berimbang ini.

• Dengan demikian Penulis merasakan bahwa dalam kehidupan yang nyata, kita nampaknya  harus berusaha untuk seimbang mengejar dunia dan melakukan amalan guna persiapan kita setelah meninggalkan dunia,  karena telah dicabut nyawa kita oleh Malaikat Izrail sesuai dengan firman ALLAH dalam Kitab Suci Al Quran Surat Al Anam (surat 6 ayat 61 (Penulis copy dan  paste dari Website : http://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_006/;

“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi, atas semua hamba-Nya, dan diutusnya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian, kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajiban-nya.” – (QS.6:61)	وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لا يُفَرِّطُونَ
	Wahuwal qaahiru fauqa ‘ibaadihi wayursilu ‘alaikum hafazhatan hatta idzaa jaa-a ahadakumul mautu tawaffathu rusulunaa wahum laa yufarrithuun(a)

.Jika  Penulis mengunakan patokan Milestone – Tahapan waktu misalnya – per setiap 5  tahun kedepan, maka jika 5 tahun kedepan Penulis masih diberikan kesempatan ALLAH untuk hidup berada didunia,  Insya ALLAH, Penulis akan berumur 66 tahun;

• Terkait hal ini Ibu Penulis telah meninggal pada umur 62 Tahun sedangkan Bapak dari Penulis meninggal umur 70 tahun; Dengan demikian yang perlu dipikirkan selain Survive di Dunia, adalah  bagaimana supaya kita sebagai manusia yang diciptakan ALLAH,  bisa juga  survive setelah malaikat Israil mencabut nyawa kita sesuai firman ALLAH dalam Kitab Suci Al Quran Surat Al Anam (surat 6 ayat 61) tersebut diatas.

Yang perlu dipikirkan adalah amal saleh baik apakah yang bisa kita lakukan sewaktu kita masih hidup didunia yang dapat In Sha ALLAH merupakan Ibadah kepada ALLAH maupun bermanfaat bagi sesama makhluk dunia, yang juga dapat menjadi hasil Buah dan kembang  yang diridhoi ALLAH pada saat malaikat sebagai utusan ALLAH telah mancabut nyawa kita, mulai dari disaat di alam kubur – alam Barzah maupun di Hari Kebangkitan -Hari Akhirat.

• Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, tentunya kita tidak dapat mengarang atau menebak sesuka hati kita, melainkan harus berdasarkan suatu informasi dari Sang Maha Pencipta yang telah menciptakan kehidupan yang kita alami secara nyata didunia ini dan juga menciptakan Alam Akhirat yang pasti akan terjadi namun hanya ALLAH yang mengetahui kapan terjadinya dan suasana apa yang akan dirasakan dialam setelah kehidupan yang sementara didunia ini yang masih Ghaib namun pasti atau Benar – Hak.

Bagi Penulis yang menganut agama Islam tentunya mesti kita cari informasinya dalam Kitab Suci Al Quran maupun Hadist Nabi Muhammad S.A.W.  dimana tentunya kita harus beusaha  untuk secara kontinue rajin mendengarkan maupun membaca Kitab Suci Al Quran tersebut karena Wahyu dari ALLAH yang disampaikan kepada Nabi Muhammad maupun para Nabi dan Rasul sebelumnya tentunya akan dapat  menjawab segala pertanyaan mendasar : Bagaimana supaya kita dapat Survive baik di Dunia maupun setelah Malaikat sebagai utusan ALLAH telah mencabut nyawa kita sesuai dengan yang dikehendaki dan diRidhoi oleh ALLAH S.W.T.   

Sekian renungan malam Jumat 13 Juni 2013

jam 23.40 an..direvisi jam 1 dini 14 Juni 2013

Agung S.Suleiman

MENTAL SURVIVAL 15 TAHUN NON – KONVENSIONAL

Dengan dapat kita lalui 15 Tahun dengan izin dan perkenan ALLAH,  untuk ber-experimen menjalankan hidup melalui wadah sendiri yang kini bernama Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM), untuk dapat mengaktualisasikan kesenangan menjalankan Profesi Bisnis Hukum secara lebih Independen dan fleksible dan tidak terlalu terikat dengan kekakuan organisasi yang terlalu ketat baik jam kerja maupun keharusan terus menerus berada di suatu Cubical Room dari pagi hingga malam, maka Penulis merasakan beruntung dapat dengan selamat hidup dan Survive setelah  keluar dari suatu keadaan yang tak berdaya, kearah yang lebih dapat memperdayakan diri sendiri secara optimal sesuai dengan kesenangan kerja Penulis sebagai Independen Business Lawyer.

• Penulis merasakan bahwa salah satu elemen untuk dapat Survive dalam suatu wadah yang lebih bersifat Non-Konvensional dalam pengertian tidak terlalu mau terikat dengan aturan yang terlalu kaku formal, melainkan lebih kearah kwalitas profesi yang independen dan penuh rasa tanggung jawab atas hasil pekerjaan pemberian jasa adalah sikap mental tangguh yang konsisten, tidak ragu-ragu untuk gampang menyerah dan putus asa didalam menjalankan suatu prinsip kebebasan berpikir yang bertanggung jawab. 

• Segala sesuatu didunia ini adalah pilihan yang dibuat oleh seseorang untuk berani menentukan sikap kearah mana dan dengan gaya cara hidup model apa yang hendak dilakukan oleh orang tersebut. 

Tidak ada sesuatupun didunia yang sempurna, namun seseorang harus berani mengambil sikap dan melakukan tindakan keputusan langkah apa yang akan dia lakukan untuk dapat keluar dari suatu keadaan yang dia rasakan berada diluar kekuasaan dan daya dari orang tersebut,  khususnya yang menyangkut masa depan dan karier  yang hendak dia rintis dan tata.

• Risiko gagal atau tidak berhasil untuk survive akan senantiasa ada, namun jika kita tidak mau menyesali kehidupan kita yang terus menerus didalam keadaan yang tidak menentu karena dia berada dalam suatu keadaan yang berada diluar kekuasaannya, maka ada saatnya dimana orang yang bersangkutan harus berani mengambil suatu  tindakan untuk keluar dari keadaan tak menentu tersebut.

Kalau untuk pengalaman Penulis sendiri, Penulis sangat merasakan manfaat dari mau membaca isi pedoman, petunjuk, pegangan hidup yang bersumber dari Kitab Suci yang diturunkan oleh ALLAH Sang Maha Pencipta, dimana untuk diri Penulis yang menganut agama Islam adalah banyak mengambil pedoman dari Kitab Suci Al Quran;

• Penulis senang dan berusaha untuk mendengarkan dan membaca Digital AL Quran dimana ALLAH menyatakan antara lain bahwa jika kita berpegang      kepada ALLAH maka kita telah  berpegang pada buhul tali pegangan  yang sangat kuat dan  tidak bisa putus, sehingga Penulis merasakan ada tempat untuk bergantung baik beban mental maupun beban apapun yaitu hanya kepada ALLAH kita menyembah dan minta Pertolongan didalam segala kehidupan kita termasuk didalam ikhtiar mencari karunia rejeki dari ALLAH.

Memang kalau kita membuka wadah sendiri, tentunya Penghasilan atau cash in nya, tidak selalu ada kepastian Income Tetap, melainkan ada naik dan turunnya, dimana Penulis rasakan yang pasti dan tetap adalah adanya 12 bulan dalam 1 tahun, sedangkan cash ini atau pemasukan bisa kadakala berada dipermulaan tahun, dipertengahan atau diakhir tahun; Namun kita harus punya keyakinan bahwa ada jatah rejeki dari ALLAH kepada kita, dimana kita sebagai manusia harus berusaha untuk bekerja dan mencari Rejeki Karunia ALLAH tersebut.

• Salah satu cara adalah dengan membuat wadah, serta mengamati pangsa segmen pasar kita sesuai dengan kemampuan profesi dari diri kita masing-masing. Kita memang haruslah berusaha untuk mengenal dan menggali potensi dan kesenangan pekerjaan serta profesi apa yang memang kita senangi untuk digeluti.

Wah, sudah cukup malam juga nih, sehingga mungkin dicukupkan sekian dahulu tulisan saduran dari Penulis pada malam hari ini.

Jakarta, 5 Juni 2013

Rabu malam jam 23.18

Agung S.Suleiman

1 Juni 2013 Bersyukur 15 Tahun Wadah Suleiman Agung & Co (SACO Law Firm)

Yah, tepat tanggal 1 Juni 2013 ini adalah saat ulang tahun ke 15 dimana aku keluar dari PT Freeport Indonesia Company, suatu perusahaan tambang dan emas,  sebagai In-house Legal Counsel dan mendirikan wadahku sendiri yang kini telah bernama Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM),

•   Yah memang niat Penulis sewaktu membuka wadah ini 15 tahun yang lalu hanyalah ingin lebih merdeka dan mempunyai kepastian dan kendali penuh didalam penentuan nasib masa depan Penulis,   yang pada saat itu Penulis berumur 46 tahun menuju 47 tahun, disebabkan  adanya  suatu faktor X yang men-“TRIGGER”  yaitu dimana Boss Baru Penulis  di PT Freeport orang Amerika yang baru datang dari post di Tembaga Pura, Jaya Pura  datang ke Jakarta dan segera (i)  merubah serta menggantikan kedudukan pimpinan Bossku orang USA yang biasanya secara weekly memimpin rapat weekly  dengan Tele Conference dari suatu Kota di Amerika Serikat, maupun  (ii) merubah program karier Penulis yang telah semula disusun oleh Boss Penulis dari USA tersebut diatas, yang membuat Penulis merasa sangat kecewa pada saat itu; Boss lama di USA yang telah menjalin hubungan baik dengan diri Penulis,  pada  saat itu sempat menanyakan apakah  Penulis  mengalami masalah atau “is there any problem?, Penulis menjawab bahwa Penulis tidak ada problem; Hal ini adalah karena Penulis beranggapan Penulis akan tangani sendiri masalah Penulis ini, karena Boss lamaku tersebut toh juga sudah berada di USA;

Akibat dari tindakan gegabah dari Bossku ku yang baru,  jelas Penulis tidak dapat menerima tindakan tidak fair dari Boss baruku tersebut dan karena keuletan Penulis, Penulis   berhasil memperoleh (a) 1 buah Rumah dibilangan Villa Delima yang semula statusnya House Loan (5 tahun) menjadi lunas dan seketika menjadi milik Penulis ditambah (b) sejumlah uang, sebagai kompensasi dari tindakan Boss baruku tersebut;

• Asset inilah yang Penulis jadikan modal awal untuk memback-up cash flow membuka wadah Law Firmku yang kini bernama  Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM), setelah Penulis mengambil keputusan untuk keluar dari PT Freeport Indonesia, dimana Penulis merasakan  misteri dan unik khususnya setelah 15 Tahun wadah Penulis maupun diri Penulis syukur ALHAMDULILLAH lewat dengan selamat dan menyenangi keadaan kwalitas independensi kehidupan  dari Penulis didalam meniti karier sebagai  Independend Professional Business Lawyer.

Didalam membuka wadah ini, Penulis mempunyai VISI bahwa Business Law Firm  ini,  Penulis design lebih ke arah jam kantor yang  ” lebih fleksible” , dan tidak terlalu kaku formal, karena  Penulis mempunyai keinginanan untuk tidak mau  setiap  hari harus senantiasa terikat long hours di Cubical Room kantor terus menerus dari pagi hingga malam, seperti sewaktu Penulis merasakan  bekerja sebagai Legal Consultant di kantor Law Firm sebelumnya;

• Hal ini disebabkan Penulis tidak mau terus menerus kehilangan “kebebasan”    merasakan adanya suasana mata hari maupun udara di luar Kantor, berikut pemandangan awan langit, dan pohon-pohon baik di pagi, atau siang hari, maupun   sore hari, tergantung dari mood dari Penulis.

• Tentunya hal ini adalah pilihan dari pribadi  Penulis yang tidak terlalu senang dengan ikatan terlalu formal dan  konvensional, karena Penulis lebih mengutamakan hasil akhir dari pekerjaan Jasa Business Hukum misalnya Produk Perjanjian Kerjasama antara Klien dan Counter partnernya, yang optimal professional dibuat dengan keseriusan dan bertanggung jawab.

Sebagai Professional Lawyer yang paling penting menurut Penulis adalah hasil kerja untuk Klien bisa diselesaikan tepat waktu secara professional, dimana kita bisa mengerjakan mendraft Perjanjian aspek hukum dari Busines Klien Penulis baik di kantor, di cafe luar kantor maupun diwaktu malam dirumah Penulis;

• Yang penting fasilitas Computer, backup serta sistem Email untuk mengirim Draft Perjanjian harus proper, baik dikantor, di laptop, maupun dirumah,   karena kini sudah zamannya Era Teknologi Internet – Email serta backup data yang benar, dimana kita bisa berkomunikasi secara lancar dan cepat serta canggih Klien lewat Email dan media internet;

• Adapun alasan Penulis keluar dari Delma Juzar & Wiriadinata, sebagai Partner adalah karena Penulis  merasakan tidak ditepati atau ditipu daya oleh Counter Partner  dari kantor tersebut diatas,  sewaktu Penulis melalui Fax  diminta untuk membubarkan Wadah Kantor Penulis pertama yang Penulis  buka selama 1 tahun dan 3 bulan bersama Partnerku Widyawan, untuk merger dimana kita masing masing  masuk dan dijanjikan mendapatkan porsi 20% sebagai Partner atas hasil pendapatan kantor, pada tahun 1991, dan Counter Partner yang mengajak merger masih mempunyai porsi 60%;

Hal ini ternyata hanyalah  tipu daya semata, karena nama kantor Penulis tidak turut muncul dalam Law Firm baru hasil merger  kantor Law Firm  Delma Juzar & Wiriadinata tersebut dengan kantor Penulis pada saat itu yaitu yang bernama Agung Suleiman & Widyawan yang diminta untuk merger karenanya dibubarkan, dan yang muncul dari hasil merger adalah Wiriadinata & Widyawan;

• Hal ini sungguh secara etika business tidak pantas dilakukan oleh Counter Partner Senior tersebut,  karena  Penulis telah keterlanjuran membubarkan kantor Penulis yang Penulis bangun dan bentuk sendiri selama 1 tahun, yang kemudian rekan Partner Widyawan turut  bergabung menjadi Partner, dimana  baru 3 bulan berjalan Almarhum Husein Wiriadinata, dari Kantor Delma Juzar & Wiriadinata yang mengetahui Widyawan telah keluar sebagai General Counsel Unocal,  meminta kami untuk menutup dan membubarkan kantor Penulis dan Widyawan,  guna merger dengan kantor Delma Juzar & Wiriadinata dimana ternyata dikantor baru tersebut nama Kantor Penulis Kantor tidak muncul, karena menurutnya tidak sale able sebagaimana diurai Penulis diatas.

Persitiwa diatas benar-benar membuat diri Penulis sangat kecewa dan memutuskan untuk keluar bergabung  sebagai In House Legal Counsel di PT Freeport Indonesia selama 5 tahun ( 1993-1998) sebagaimana terurai diatas;

• Nah, kini sudah pada tanggal 1 Juni 2013 setelah 15 tahun semenjak 1 Juni 1998 disaat Indonesia terkena Krisis Ekonomi,  Penulis membentuk wadah Penulis bernama  Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM), syukur ALHAMDULILLAH wadah ini dengan izin  ALLAH masih tetap bertahan, Penulis merasakan adanya pertolongan dan keberpihakan ALLAH Sang Maha Pencipta kepada Penulis.

Melalui wadah ini selama 15 tahun berjalan Penulis berkesempatan  berpetualang dengan karier Profesi Business Lawyer, baik dengan pengalaman akrobat jatuh bangun cash flow, maupun berganti Partner serta karyawan, dan juga dengan izin ALLAH telah bisa membawa Penulis dengan isteri  dan anak berkesempatan untuk mengunjungi  beberapa kota di luar negeri dari belahan bumi baik di Eropah : Belanda, Jerman, Paris,   Italy               ( Roma, Milan, Venesia), Swiss, Belgie, Dubai, dinegara Asia  Jepang (Tokyo), dan terakhir 2 minggu yang lalu di tahun 2013 selama 2 minggu dengan izin ALLAH  ke Bangkok, Laos dan Cambodia;

• Dalam pengalaman perjalanan ini,  Penulis merasakan indahnya sinergi kolaborasi Penulis, dengan isteri yang aktif berpartisipasi sebagai orang Tua Angkat dalam Program Pertukaran Pelajar   SIGA Jepang dan Siga Laos,  karena  menikmati keringanan biaya karena adanya sponsor, maupun kebahagian adanya Tour guide dari anak asuh dari Partcipant Youth dari Program Pertukaran pelajar South East Asia Youth dan Jepang  maupun financial secara sinergi antara Penulis, kegiatan isteri Penulis serta kedua anak  Penulis yang ALHAMDULILLAH telah lulus ITB, dan Universiteit Wageningen Belanda  dan FHUI serta telah bekerja;

Dengan pengalaman adanya keberpihakan ALLAH Yang Maha Kuasa kepada kita yang pantang menyerah didalam meniti karier sesuai dengan pasion kita, meskipun melalui cobaan serta rintangan dan badai yang seringkali datang menjadi ujian baik mental, emotional, spiritual serta keteguhan hati untuk senantiasa sabar dengan hanya mengandalkan Pertolongan dan Perlindungan ALLAH semata- dikala kesulitan atau terkena masalah, dan Insya ALLAH pandai bersyukur dikala mendapatkan karunia dan rahmat ALLAH sewaktu memperoleh rejeki baik materi maupun kesempatan untuk dapat merasakan indahnya mempunyai suatu wadah yang Independ yang bagi Penulis adalah Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM).

• Maka Penulis merasa bertambah yakin dan percaya bahwa kita tidak boleh sama sekali  putus asa didalam mengejar pasion dan keinginan kita, khususnya yang sesuai dengan karakter, sikap maupun pasion dan keinginan kita dimana kita harus juga berusaha bertambah cakap dan smart, dan banyak belajar dari orang lain atau wadah lain yang telah sukses  sesuai dengan Vision dan mimpi mereka masing-masing.

Sekian dahulu tulisan Penulis dapat selamatnya wadah Penulis maupun  pribadi menulis untuk dapat survive dengan Izin dan perkenankan ALLAH untuk supaya kita Insya ALLAH dapat bersyukur nikmat dan bukannya kufur nikmat. Amin YRA.

1 Juni 2013

Agung S.Suleiman

Jelang 15 Tahun – Self Employed – Out Of The Comfort Zone

Yah kini sudah tanggal 29 Mei 2013, sudah  hampir 15 tahun semenjak tanggal 1 Juni 1998, dimana Penulis memutuskan self employed – dan fokus kepada Bidang Profesi Business Lawyer –  dengan  lebih bebas berpetualang membuka wadah sendiri yang kini  bernama Suleiman Agung & Co (“SACO Law Firm”)

• Yang aku lebih  utamakan sewaktu membentuk wadah sendiri adalah lebih kearah agar Insya ALLAH  dapat lebih bebas memegang kendali diri sendiri didalam menentukan masa depan kita khususnya dalam menerapkan ilmu Business Lawyer Consultant & Advocate sesuai   dengan keinginan hati nurani kita   yang bebas wawasan dan pandangan secara Profesional Business Lawyer yang mempunyai etika kemanusiaan maupun yang dapat bermanfaat seimbang dengan sesama makhluk  benda alam yang diciptakan oleh ALLAH Sang Maha Pencipta untuk kemaslahatan bersama secara seimbang dan diberkahi oleh ALLAH Yang Maha Pengasih.

Penulis sangat bersyukur kepada ALLAH Sang Maha Pencipta Kehidupan, bahwa   dalam masa 15 Tahun Independend ini Penulis dapat  merasakan peningkatan kwalitas kenikmatan secara bathin untuk dapat berkolaborasi dengan  isteri, anak2 ku maupun para sahabat kerabat kita baik dari Indonesia maupun dari manca negara   untuk antara lain dapat berjalan kebeberapa tempat belahan  dimuka bumi yang luas ini,  guna dapat   mengenal suku bangsa kebudayaan dan adat istiadat, kebiasaan,             sejarah  yang beragam sesuai dengan proses perjalanan para penghuninya untuk dapat survive dan bertahan;

Hal ini diharapkan  dapat menambah luas wawasan cara berpikir kita dari kesempitan cara berpikir menuju cara berpikir yang lebih luas dengan dapat lebih saling menghargai dan menghormati mengapa dan kenapanya suatu peradaban bangsa itu mencapai suatu tingkat derajat level  kesadaran tertentu.

• Manusia itu memang makhluk sosial yang harus saling peduli dengan sesama untuk membentuk dunia yang lebih baik bagi kita semua dengan membangun saling pengertian dan mau tahu secara sadar akan tata cara budaya cara berpikir maupun cara untuk dapat survive bagi penghuninya diberbagai belahan dunia ini.

Begitulah dengan jelang 15 tahun atas  pilihan hidup yang lebih bebas dan independen menentukan nasib mau kearah kwalitas hidup yang lebih baik  dan dapat lebih mengontrol dan mengelola diri sendiri maupun wadah yang kita bentuk,  maka Penulis memberanikan diri pada tanggal 1 Juni 1998 – 15  tahun yang lalu,  membuka wadah sendiri tersebut dan keluar dari Zona Pendapatan Income yang fixed ( namun acapkali merasa tertekan secara bathin untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara lebih optimal dalam segi Kwalitas kebebasan menentukan masa depan sendiri sesuai dengan keinginan dan pasion dari Penulis) .

• Hal ini Penulis rasakan perlu dilakukan dalam rangka dan ikhtiar untuk dapat  membangun pengenalan diri yang lebih bermakna dan berarti khususnya dalam “mencari jati diri sendiri” sebelum kita bisa dapat bermanfaat kepada kalangan disekitar kita. 

Memang langkah ini memerlukan keberanian serta mungkin didorong (“di Trigger”) rasa kecewa yang mendalam atau yang acapkali terasa adanya  suatu Faktor X  ditempat kerja diluar diri kita serta wadah apapun diluar kontrol dan kendali kita, yang acapkali  tidak dapat memberikan suasana kondusif kepastian kepada diri kita untuk dapat kita mengaktualisasikan kwalitas profesional ketrampilan secara optimal yang diberikan ALLAH Sang Maha Pencipta kepada diri kita masing-masing.

• Memang pengalaman manusia masing – masing berbeda antara  satu dengan lainnya sehingga juga memberikan pilihan serta keinginan yang berbeda kepada satu manusia dengan manusia yang lain sesuai dengan pengalaman serta perjalanan hidupnya masing-masing,  didalam menentukan langkah yang paling dirasakan tepat untuk menjalankan cita-cita dan keinginan dirinya yang ada pada dirinya sesuai dengan jeritan dan keinginan suara hatinya maupun pasion karier kehidupan yang dipilihnya .

Namun hal Paling Pokok yang Penulis  rasakan “sangat  penting” untuk dapat mengenal jati diri kita adalah dengan cara usaha yang sunguh-sunguh   untuk membangun hubungan kita dengan Sang Maha Pencipta yang lebih berkwalitas dan berkesadaran penuh untuk dapat mengenal ALLAH Sang Maha Pencipta, berdasarkan ilmu yang tersedia dan diberikan oleh ALLAH baik melalui

• (i)  Kitab Suci NYA yang diturunkan oleh ALLAH melalui para utusan ALLAH maupun

• (ii) segala hasil ciptaan ALLAH yang terbentang luas dialam jagat raya ini yang sangat perlu kita baca, dengarkan pelajari, amati, renungkan dan mengambil ” ilmu dan hikmah, hakekat ” atas  segala tanda-tanda kebesaran ALLAH  yang dapat terlihat,

agar In sha ALLAH (dengan izin ALLAH), kita dapat memperoleh petunjuk, tuntunan, kabar gembira, pelajaran, peringatan, perlindungan, berkah, rahmat dan ridho dari ALLAH dalam rangka  membangun keimanan kepada ALLAH serta  mengamal salehkan;

• Hanya ALLAH   yang mengetahui isi hati dan kadar niat serta Qalbu kita  dan hanya ALLAH yang dapat mempersatukan hati kita antara sesama manusia maupun dengan mahkluk lain baik tanaman, segala jenis binatang dan segala macam kekayaan alam yang diciptakan oleh ALLAH,  yang memang khusus disediakan oleh  ALLAH Sang Maha Pencipta kepada kita manusia selama hidup didunia ini yang  bersifat sementara atau semu,

karena merupakan ujian baik cobaan maupun karunia ALLAH  selama didunia ini,  untuk kemudian kita pindah dibangkitkan kealam yang lebih mulia di “Hari Kemudian- Hari Pembalasan” , setelah kita meninggal, karena telah dicabut nyawa kita oleh ALLAH, yang memiliki  segala sesuatunya dilangit, bumi maupun diantara keduanya termasuk diri kita, sesuai dan  berdasarkan keimanan dan amal perbuatan kita  selama hidup didunia ini sesuai dengan pedoman ALLAH dalam Kitab2  Suci- NYA …..

Salam hangat,

Jakarta, 29 Mei 2013

pukul 21.25 malam Rabu, dan telah direvisi pagi hari jam 4.13

Agung S.Suleiman         

Mengenal POTENSI DIRI

Dalam pengalaman perjalanan hidup kita masing-masing  ada suatu hukum alam yang harus kita kenali yaitu bahwa sebelum kita bisa berhasil dalam kehidupan kita apapun arti dari kesuksesan itu,  maka kita  pertama kali harus terlebih dahulu  mengenal diri kita sendiri.

• Kita bisa merasakan bahwa kita semua sebenarnya telah diberikan kemampuan atau potensi didalam diri kita oleh ALLAH Sang Maha Pencipta Kehidupan ini , secara cuma-cuma, dimana tugas kita adalah  untuk menggali dan mengenali potensi  yang ada dalam diri kita,  termasuk potensi kemauan dan kekuatan tekad untuk mau mulia melakukan langkah dan tindakan nyata untuk bisa mengadakan perubahan pada  diri kita.

Namun pada kenyataannya,  kita juga merasakan bahwa jarang kita mau memunculkan kepermukaan kemauan atau  tekad yang ada pada diri kita,   kecuali jika kita sudah dalam keadaan sangat kepepet, seperti ibaratnya ketika kita dikejar Anjing Galak yang hendak menggigit kita, dimana karena kita sudah benar-benar terpaksa dan tidak ada cara lain, maka   kita akhirnya berusaha keras dengan tekad yang kuat berusaha  menyelamatkan  diri kita,  dengan berlari sekencang-kencangnya atau melompat pagar yang tinggi guna bisa menghindarkan diri dari gigitan Anjing Galak tersebut.

• Pada saat kita sudah dapat menghindari diri dari gigitan anjing galak tersebut, dan setelah lebih tenang,  kita baru sadar bahwa kita mempunyai kemampuan untuk berlari dengan kecepatan yang tinggi maupun bisa melopati pagar yang tinggi  yang belum pernah kita gunakan potensi kemampuan berlari  cepat serta melompati pagar yang tinggi, dan harus menunggu  sampai dikejar Anjing Galak yang hendak menggigit kita tersebut diatas.

Berdasarkan contoh soal tersebut, kita harus secara sadar menelusuri dalam diri kita mengenai hal-hal kemampuan dan potensi yang ada pada diri kita masing-masing  mulai dari Niat hingga tekad mewujudkan Niat tadi menjadi suatu tindakan yang Nyata dan Riil yang harus kita latih dan membiasakan diri untuk menjadi karakter dan kebiasaan untuk nantinya dapat  kita rasakan hasil dan manfaatnya bagi kita  dimana kemungkinan hasilnya bisa  gagal atau berhasil seperti yang kita harapkan atau inginkan.

• Sekiranya kita gagal memperoleh apa yang kita harapkan, maka kita harus kembali menelusuri sebab-musabab  yang membuat kegagalan tersebut.

Kalau kegagalan tersebut membuat kita berputus asa untuk mencoba lagi, maka kita harus terlebih dahulu mengenali diri kita sendiri, untuk mengetahui antara lain :

(i) kekuatan dan kelemahan kita,

(ii) apa yang kita senang lakukan (pasion) dan apa yang tidak senang kita lakukan,

(iii) apa bakat dan potensi yang terdapat dalam diri kita, maupun

(iv) mengetahui karakter sifat dasar kita : Apakah kita senang melakukan tindakan yang mobile atau bergerak dan tidak berada atau jenuh berada terus menerus disuatu tempat yang statis ataukah kita senang berada dibelakang meja, dan hanya bergelut dengan mesin didalam suatu ruangan  tertutup misalnya;

• Hal ini sepenuhnya kembali kepada diri kita masing-masing untuk mengexplorasi diri kita atau bahasa kerennya “Mengenal Diri dan Potensi Kita”.   

Yang jelas salah satu pengalaman dari Penulis Blog Survival ini adalah dengan cara mencoba membuat langkah konkrit dan nyata yaitu  (a) kita tidak boleh menjadi orang yang cengeng dan cepat gampang  menyerah,  bahkan acapkali kita mencoba menyalahkan hal diluar diri kita,  dimana sebenarnya kalau kita mau jujur pada diri sendiri,   kesalahan yang benar adalah  semata-mata adalah pada diri kita sendiri,  dimana kita belum berusaha secara serius atau belum dipaksa oleh suatu keadaan yang meletakan kita pada satu sudut atau situasi keadaan yang sudah kepepet sekali seperti cerita dikejar Anjing Galak tersebut diatas.

• Langkah nyata kedua adalah kita harus bangkit dan mencoba lagi jalan keluar namun setelah kita lebih mengenal diri kita mau kemana kehidupan kita akan kita arahkan. Tentunya beriring dengan waktu dan proses kehidupan yang berjalan kita harus pintar dan cakap untuk menemukan diri kita khususnya apa bakat dan kekuatan yang ada pada diri kita serta pasion kita untuk meniti karier atau mencari usaha, bidang profesi atau apapun yang hendak kita geluti untuk mengisi kehidupan kita.

Nah, kita harus berusaha untuk jangan mengulang kesalahan yang sama dalam kehidupan kita, dan harus lebih cakap  untuk dapat survive dan mempertahankan kehidupan kita, dimana tidak ada yang bisa mengenal diri kita kecuali diri kita sendiri, dimana untuk diri Penulis, salah satu cara untuk memicu dapat mengenal diri kita adalah dengan membaca Kitab Suci sesuai  kepercayaan yang kita anut, dimana  sebagai penganut Islam dengan kita  mau  membaca kita suci  Al Quran,  kita bisa menemukan informasi dan data  kenapa kita sebagai manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa didunia, sehingga secara Umum kita dapat mengenal diri kita dalam posisi sebagai manusia dan kenapa kita berada didunia ini dan akan kemana akhir dari perjalanan kita ini;

• Kita dapat memperoleh informasi dalamKitab Suci  bahwa kehidupan kita didunia ternyata adalah bersifat sementara untuk waktu tertentu dan tidak kekal dan abadi, yang terbukti banyak dari rekan, kawan maupun orang tua kita yang sudah meninggalkan kita didunial

Lebih lanjut kita dapat memperoleh informasi bahwa ada kehidupan yang lebih kekal dan abadi setelah terjadinya Hari  Kiamat, Kebangkitan dan Hari Kepastian yang merupakan hasil dari amalan dan perbuatan kita selama berada didunia ini.

• Nah setelah kita mulia mengenal ALLAH sehingga kita mengetahui status kita sebagai manusia, maka Insya ALLAH kita bisa menggali lebih lanjut secara jernih potensi kekuatan maupun kelemahan kita serta akan diberikan ilham oleh ALLAH untuk mau mengikuti  petunjuk, serta peringatan maupun larangan atau yang tidak boleh dilakukan misalnya tidak boleh mengurangi hak-hak orang lain, tidak boleh berbuat melewati batas, tidak boleh takabur, riya dan sombong, sehingga kita dengan pikiran tenang dan jernih dapat mengetahui  kearah mana kita harus melangkah dan menfokuskan diri kita;

Tentunya masing-masing dari kita mempunyai pengalaman hidup sendiri-sendiri dan dapat mengambil pelajaran dari kehidupan ini  adanya hukum Universal baik secara materi phisik maupun sosial dan non materi /phisik.

Sekian dahulu tulisan Penulis ini

Jakarta 17 Maret 2013

Agung S.Suleiman

Tekad Buka Wadah Diumur 46 menjelang 47 Tahun Merubah Kwalitas Hidup

Yah, pada  tanggal 1 Juni 1998 Disaat umur Penulis berumur 46 menjelang 47 Tahun,   dengan Izin ALLAH, Penulis  bertekad membuka “Wadah Sendiri“ dalam bidang Law Firm, yang kini setelah lebih dari 14, 5  tahun bernama Suleiman Agung & Co (SACO LAW Firm)

• Dengan perjalanan jatuh-bangun  baik mental, ketangguhan Survive,  pengalaman, cash flow, maupun berganti Partner serta pegawai, kini dengan Penulis telah berumur 61 Tahun, Penulis bersyukur mengalami Peningkatan Kwalitas Hidup untuk Insya ALLAH lebih matang mengenal ALLAH  dengan penuh Kesadaran, dimana  Penulis diizinkan ALLAH, dapat  untuk  mengaktualisasikan pasion Penulis sebagai Business Lawyer yang senang mendraft dan mereview berbagai macam Transaksi Perjanjian bisnis yang dibutuhkan oleh Klien didalam bersilaturahmi mencari karunia ALLAH selama berada didunia baik yang hendak bekerja sama dalam suatu Joint Operation Agreement, Perjanjian Kerjasama Operasi Bersama, maupun mencari kiat bagaimana bisa dapat mencari dana yang dapat membantu membiayai usaha bisnis dimana bukan hanya keahlian profesi, ketangguhan untuk dapat survive sebagai pemain bisnis yang dibutuhkan,  namun juga segala macam kiat bernegosiasi didalam mencari suatu formula kerjasama yang tepat maupun penyertaan  modal sebagai Equity pemilikan saham maupun mendapatkan economic interest dalam level Asset yang dimilki oleh Perusahaan bisnis tertentu.

Hal yang paling mendasar dan penting dari pengalaman Penulis  adalah janganlah kita sekali-kali kita berlaku zalim didalam melakukan bisnis  untuk  mencari Karunia ALLAH, namun harus saling bersinergi untuk saling memperdayakan kekuatan dan potensi masing-masing.  

• Istilahnya harus ada ketangguhan dalam mental. harus mengasah Spiritual Intelegensia, harus ditumbuhkan fighting spirit untuk tidak boleh putus asa dan pantang menyerah, tidak boleh takut gagal, berani mengambil sikap yang tepat, pandai, atau cakap  dan belajar untuk memprioritaskan hal mana yang harus utama dan pertama didahulukan didalam melkukan kegiatan Usaha profesional maupun Bisnis, dimana  yang paling pokok sebagai orang yang beriman adalah Pandai Bersyukur kepada ALLAH yang telah mengizinkan kita menjadi bagian dari kehidupan di alam semesta ini, khususnya dalam posisi kita sebagai manusia yang diciptakan ALLAH untuk menjadi Khalifah atau pemimpin didunia ini dimana kita harus pandai bersyukur atas kenikmatan yang telah banyak diberikan oleh ALLAH Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Kita juga haruslah pandai memegang amanah dalam bidang profesi dan kedudukan kita masing-masing, dan sadar bahwa kita pasti akan diminta pertanggung jawabkan atas segala apa yang telah kita lakukan dan perbuat  didunia kelak di hari Kebangkitan dan Pembalasan oleh ALLAH Yang Maha Kuasa dan  Maha Melihat segala tindakan kita baik yang tersembunyi maupun yang terlihat  dan Maha  Menguasai di Hari Kebangkitan dan Hari Pembalasan tersebut.

• Beruntungnya kita sebagai orang yang diizinkan ALLAH untuk beriman adalah bahwa kita Insya ALLAH tidak akan gelisah atau gundah gulah tak menentu karena kita akan  segera Tunduk Menyembah ALLAH dan  minta tolong hanya semata-mata kepada  ALLAH Yang Maha Menciptakan Kehidupan didunia ini  atas usaha  bisnis, profesi, atau bidang dan keahlian  apa yang tepat yang dapat kita pilih dan dapat lakukan   menjadi pasion dan senang atas  talenta  dan kemampuan potensi yang diberikan oleh ALLAH kepada kita serta keahlian yang dapat kita  dedikasikan secara Optimal untuk mencari Karunia Rejeki ALLAH didunia ini;

Dengan demikian jika kita  sedang berada disisi bawah dari roda siklus kehidupan,  kita akan belajar untuk sabar dan dapat bertahan untuk  survive dan bangkit, dengan meminta tolong semata-mata hanya kepada ALLAH dan tidak putus atas Rahmat dari ALLAH,

• dan jika kita sedang berada diatas Roda Siklus kehidupan yang akan dialami setiap orang,  kita Insya ALLAH berusaha untuk jauh dari kesombongan, dan  harus pandai2 bersyukur telah diberikan kesempatan oleh ALLAH untuk dapat memperoleh dan merasakan kenikmatan rejeki yang memang telah tersedia didunia ini untuk dapat kita kejar dan raih dengan doa dan Ikhtiar, sholat,   guna kita  dapat meneruskan  perjalanan hidup kita didunia dalam rangka melakukan Ibadah kepada ALLAH dalam kapasitas dan kemampuan kita masing-masing yang telah dibekali oleh ALLAH sebagai alat untuk dapat kita Survive;

Dengan telah diizinlan ALLAH untuk dapat berada didunia ini lebih dari  61 tahun, maka mengingat kita telah diperkenan ALLAH diberikan kekuatan serta keberanian untuk membuat wadah yang kini bernama Suleiman Agung & Co (SACO LAW Firm), maka Penulis bersyukur kepada ALLAH sudah terbiasa untuk dapat survive, bertahan  melanjutkan kehidupan mencari karunia ALLAH dengan berusaha saat ini Insya ALLAH dengan penuh kesadaran mengutamakan melaksanakan Sholat wajib berjamaah di Mesjid dengan benar,  sehingga Insya ALLAH segala Hal-hal  lainnyayang merupakan bunga dari kehidupan termasuk Usaha Jasa sebagai Bisnis Lawyer Insya ALLAH   akan dibantu oleh ALLAH,  untuk Penulis mau memperluas jaringan network  silaturahmi,  agar dengan perkenan ALLAH  dapat menambah jaringan Aura serta Energi Yang DiRidhoi ALLAH dalam mencari Peluang Kesempatan  mendapatkan rejeki dan Karunia dari ALLAH, melalui Intitusi Wadah Suleiman Agung & Co ( SACO LAW FIRM) selama kita masih diiizinkan  ALLAH hidup dan berada didunia sebelum dipanggil oleh ALLAH pada saat yang ditentukan oleh ALLAH Yang Menciptakan Kehidupan, Kematian serta Kebangkitan Kembali ….

• Kitab harus secara sadar penuh dan yaqin percaya bahwa  kita kelak harus  mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita diakhirat sesuai dengan keyakinan akan kebenaran Islam beserta ajaran ALLAH yang terdapat dalam Kitab Suci Al Quran serta Hadist dari Nabi Muhammad S.A.W. oleh karenanya kita harus memaksakan diri kita untuk senantiasa mendengarkan dan membaca Kitab ALLAH sebagai Petunjuk kehidupan kita didunia untuk Insya ALLAH dengan Ridho dan Rachmat ALLAH diperkenankan  untuk menjadi Manusia Yang Berakhlak dan Konsisten dengan Ketaqwaan dan Pengabdian kita sebagai manusia yang diberi Akal, Qolbu, Pendengaran, Penglihatan oleh ALLAH Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Sekian dahulu tulisan Penulis Sabtu 9 Maret 2013  yang telah direvisi malam hari pukul 0.58 tgl 10 Maret 2013 puLang dari Boarding Al Bina di Cikarang,  mengantarkan Nanda keponakan ku beserta isteriku Septi  dan Tanto ( adik Isteriku) dan direvisi lagi pada Hari Minggu pagi 10 Maret 2013 setelah mendengarkan Tausiah dari Ustad Ir Muhammad Furqan Al Faruqiy….yang menulis Buku Belajar dari Kejatuhan Iblis & Nabi Adam as Memahami Hukum Semesta di Balik Jatuh Bangun Manusia, Korporasi dan Peradaban  .

Wassalam ,

Agung S.Suleiman

AgungSS Suleiman Agung & Co ( SACO LAW Blog Hukum Advokat)